PWMU.CO – Membangun jiwa filantropi mengakhiri acara Fortasi SMA Muhammadiyah 3 Gadung Wonokromo Surabaya, Kamis (20/7/2023).
Smamga, sebutan SMA Muhammadiyah 3 ini, di akhir acara Fortasi menampilkan kegiatan ekstrakurikuler dan bakti sosial (Baksos) pembagian sembako ke masyarakat.
Ekskul yang ditampilkan seperti Panahan, Tari Saman, Tapak Suci (TS), Futsal, Basket, HW, Band, Paskib, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Anggar, Badminton, Mading, Scooters, Dance.
Kepala SMA Muhammadiyah 3 Erlina Wulandari dalam sambutan penutupan mengajak kepada siswa baru untuk meningkatkan semangat dalam belajar di bangku SMA. ”Alhamdulillah, anak anak sekarang telah menjadi bagian dari Smamga dan mari bersama kita raih mimpi bersama Smamga dengan semangat belajar, disiplin, dan menjaga ibadahnya,” ujarnya.
Kegiatan Fortasi (Forum Taaruf Siswa Baru) yang berlangsung 17-20 Juli 2023 diawali dengan upcara yang dipimpin oleh PS Kanit Lantas Polsek Wonokromo Ipda Imam Mustofa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sumaryanto SPd menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk membangun jiwa filantropi dan kedisplinan anak-anak dan tanggung jawab sosial.
Oleh karena itu, kata dia, di akhir kegiatan ini anak-anak kita ajak berbagi sembako yang telah dikumpulkan, sehingga kegiatan ini bisa langsung dirasakan oleh warga sekolah dan masyarakat sekitar. ”Anak- anak harus ditumbuhkan kepekaan sosialnya,” ujarnya.
Paket bahan pangan yang dibagikan meliputi gula 1 kg, minyak 1 liter dan mi instan 3 bungkus. Murid-murid berkeliling kampung membagikan paket sembako itu.
Sumaryanto mengatakan, Fortasi ini juga ajang untuk mengenalkan kepada siswa baru pada kegiatan ekstrakurikuler di Smamga yang bisa dipilih sesuai hobi.
”Anak-anak sangat antusias mengikuti seluruh tampilan ekstra yang ditampilkan oleh para siswa,” sambungnya.
Salah satu peserta terbaik Fortasi Ajeng Dista dari kelompok Bunga Tulip mengatakan, alhamdulilah kami merasa senang sekali dengan kegiatan Fortasi di Smamga ini.
Banyak pelajaran berharga dalam kegiatan ini. Selain pengenalan lingkungan, kesipilinan kita juga dibangun memiliki rasa peduli dengan sesama. ”Bersyukur kami sekarang telah menjadi bagian dari Smamga,” ujarnya.
Penulis Nafi’udin Editor Sugeng Purwanto