Satlantas Berbagi Tips Aman dan Selamat Bersekolah di Spemutu, liputan Kontributor PWMU.CO PWMU.CO Gresik Bening Satria Prawita Diharja
PWMU.CO – Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik Jawa Timur mengadakan Pawai Tahun Baru Muharam 1445 Hijriaah dan Sosialisasi Cara Aman dan Selamat Bersekolah oleh Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Gresik, Kamis (20/7/2023).
Kegiatan pawai Muharam 1445 Hijriah bertempat di Gelora Spemutu Jaya Jl KH Kholil No 90 Gresik dimulai dengan mengucap ikrar Janji Pelajar Muhammadiyah serta mengaji pagi Surat an-Naba yang dipimpin siswa Progam Takhasus Muhamad Wildan Bawaad dan diikuti oleh 211 siswa Spemutu
Wakil Kepala Sekolah Urusan Pendidikan Pembinaan Kehidupan Islami Networking (P2HIN) Rosyidul Arifibillah SPdI menyampaikan momentum Tahun Baru 1445 hijriah ini sebagai proses perubahan sebagai seorang Muslim menuju yang lebih baik meliputi akhlaq dan perilaku diri.
“Harapannya, satu tahun ke depan segalanya harus meningkat dari segi akhlak dan perilaku,” katanya.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Pawai Syiar Muharam. Pawai mengambil rute melalui Jalan Faqih Usman, Kalan H Samanhudi, Bandar Gresse Jl Basuki Rahmat Gresik dan kembali ke Perguruan Muhammadiyah Gresik.
Keselamatan Berkendara
Setelah kegiatan pawai, acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Cara Aman dan Selamat Bersekolah yang disampaikan Kamsel Satlantas Polres Gresik Ipda Muhammad Azmi SH di Aula Masjid At Taqwa Perguruan Muhammadiyah
Dalam meterinya, Bripda Raditya Syahrizal menyampaikan penting nya keselamatan berkendara kepada siswa.
“Adek-adek semua saya tegaskan kembali bahwa mulai saat ini kalian dilarang membawa kendaraan bermotor sendiri. Kenapa dilarang? Karena menurut Undang Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan pada pasal 77 ayat 1 setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan raya wajib memiliki surat izin mengemudi,” terangnya.
Pria asal Tulungagung menerangkan siswa Spemutu belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) karena terkendala batas usia. Jadi, terangnya, siswa tidak boleh ke sekolah bawa kendaraan bermotor lagi.
Wali Kelas VIII A Evi Octavia SPd ditemui kontributor PWMU.CO mengatakan sangat setuju sekali dengan materi yang di sampaikan oleh Bripda Raditya.
“Karena melihat beberapa siswa saya sudah berani untuk mengendarai sepeda motor di jalan raya. Harapan saya mereka sadar sehingga keselamatan ini yang utama dan jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan siswa,” tuturnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.