PWMU.CO – Semakin bertambah usia, semakin bertambah kedewasaan dan kematangan. Seperti itulah gambaran organisasi ‘Aisyiyah dalam satu abad ini (19/05), selalu mengalami pergerakan maju dengan ragam inovasi dan kreasi dalam berbagai bidang kehidupan untuk memajukan bangsa. Salah satunya dengan program SITI, sebuah upaya mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi melalui reformasi agraria.
Program SITI adalah salah satu inovasi baru yang dilaunching PP ‘Aisyiyah bersamaan digelarnya resepsi puncak peringatan Milad Satu Abad ‘Aisyiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), 19 Mei 2017. SITI adalah singkatan dari Sadarkan perempuan dengan Inovasi lahan Tepat Guna untuk meningkatkan Income. Kegiatan akan diarahkan pada pemanfaatan lahan kosong secara tepat guna yang dapat memberikan penambahan income keluarga.
(Baca juga: Di Dukun, Aisyiyah Berdayakan Wanita dengan Pelatihan Daur Ulang Sampah dan Melalui RIASA, Aisyiyah Berdayakan Ekonomi Keluarga)
Program ini merupakan kerjasama Aisyiyah dengan Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Launching program ini ditandai dengan adanya penandatanganan plakat kerjasama oleh Ketua Umum PP Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini MM MSi dengan Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan DR Hadi Daryanto.
Selain penandatangan MoU, juga diberikan bibit pohon secara simbolis kepada 5 (lima) orang perwakilan dari lima wilayah pilot project yaitu Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Hadi Daryanto berharap agar program SITI ini dapat menyokong program pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi melalui reformasi agraria. “Saya yakin bahwa Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat memanfaatkan lahan kosong dan lahan terlantar baik kawasan pemukiman maupun kawasan hutan. Yaitu dengan ragam inovasi yang dapat mendatangkan income bagi masyarakat.” (nur wijayanti)
Discussion about this post