PWMU.CO – Aksi berpetualang ke sawah menjadi salah satu kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di TK Aisyiyah 41 Menganti Kabupaten Gresik Jawa Timur, Selasa (25/7/2023).
Koordinator Kegiatan Proyek Nofia Firdawati SPd menjelaskan pada pekan kedua kegiatan MPLS, siswa diajak berpetualang di sawah. Mereka diajak berjalan-jalan sambil melihat pemandangan alam sekirat.
“Tempat yang dituju adalah sawah warga setempat yang berada tidak jauh dari lingkungan sekolah. Mereka berjalan beriringan sambil menikmati alam sekitar,” katanya.
Dia menuturkan, kegiatan petualangan ke sawah ini diikuti dengan antusias oleh siswa. Mereka bisa melihat pemandangan di luar sekolah.
“Kegiatan ini sengaja kami lakukan untuk mengajarkan kepada anak-anak bagaimana mencintai alam sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Ini adalah cara kami dalam mengajarkan karakter rasa bersyukur tentang ciptaan Allah,” katanya.
Di sawah, lanjutnya, anak-anak tidak hanya sekadar jalan-jalan saja, namun mereka juga bisa bermain seraya belajar. Model ini menjadi kekuatan kami dalam proses belajar. “Model inilah yang akan kami tanamkan ke siswa sehingga apa yang diajarkan bisa cepat dicerna oleh siswa,” ucapnya.
Opi, panggilan akrabnya, mengungkapkan siswa yang tinggal di lingkungan perumahan sangat jarang pergi ke sawah. “Jadi ketika mereka diajak ke sini antusiasnya luar biasa, mereka seperti burung yang keluar dari sarang,” tambahnya.
Mengenal Aneka Tumbuhan
Guru Kelas B Apel Laili Uswatin SPd juga menyampaikan, dalam kegiatan ini sangat antusias. “Mereka melihat beraneka ragam tumbuhan, mulai dari pisang, mangga, jagung, hingga labu,” ungkapnya.
Dia sangat bersyukur dengan kegiatan sederhana ini siswa memperoleh wawasan pengetahuan. “Kegiatan ini sarat dengan makna berupa ilmu pengetahuan, khususnya tentang aneka tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar kita,” ungkapnya.
Semoga, harapnya, siswa bisa selalu mengenang masa-masa yang indah ketika belajar di Taman Kanak-kanak. Belajar di TK ini dipadukan melalui model belajar sambil bermain,” harapnya. (*)
Penulis Nadhirotul Mawaddah. Editor Ichwan Arif.