PWMU.CO – Soedirman resmi dikukuhkan sebagai Bapak Kepanduan Pandu Hizbul Wahtan, di acara pembukaan Muktamar Ke-4 Hizbul Wathan, Kamis (27/7/2023).
Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi saksi betapa besar jasa Pandu Soedirman bagi Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Indonesia umumnya.
Pengukuhan dilakukan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mukti MEd dan Ketua Umum Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Endro Widyarso. Keduanya didampingi Ketua Panitia Pengarah Muktamar Ke-4 Hizbul Wathan Djali B Sangaji.
“Atas berkat rahmat dan berkat Allah SWT, kami mendeklarasikan pengkuhan Pandu Soedirman sebagai Babak Kepanduan Hizbul Wathan. Semoga Bapak Pandu Soedirman menjadi teladan dan jalan kehidupan bagi anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan selamanya.
Malang 9 Muharaam 1445 beretepatan dengan 29 Juni 2023, Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Ketua Umum Endro Widyarso. Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sekretaris Umum Prof Dr Abdul Mukti MEd,” bunyi deklarasi dan pengukuhan yang dibacakan oleh Abdul Mu’ti yang didampingi Endro Widyarso.
Setelah pembacaan teks deklarasi dan pengukuhan, dilakukan penandatangan piagam pengukuhan oleh Abdul Mukti dan
Soedirman putra Karsid Kartawiradji dan Siyem yang lahir pada 24 Januari 1916 ini bukan hanya terkenal sebagai Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman. Kiprahnya dimulai sebagai guru di sekolah Muhammadiyah yang juga pembina Padvinderj (kepanduan saat itu). Sehingga pemerintah Jepang pun tertarik untuk menjadikan dia sebagai salah satu komandan PETA (Pasukan Pembela Tanah Air). (*)
Penulis Yulia Febrianti Editor Mohammad Nurfatoni