PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengecam keras aksi teror bom bunuh diri di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
Dahnil mengucapkan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa, baik masyarakat sipil maupun anggota Polri yang bertugas.
“Semoga korban yang meninggal dunia bisa khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” ujar Dahnil mendoakan para korban, Kamis (25/6).
(Baca:Kunjungi Dahlan Iskan, Dahnil: Pemuda Muhammadiyah Siap Beri Dukungan)
Dahnil dengan tegas meminta aparatur (kepolisian maupun TNI) untuk segera bertindak mengusut tuntas tidakan teror yang menimbulkan korban jiwa tersebut. Aparat juga harus jujur mengungkap siapa dibalik pelaku teror tersebut.
“Kami menghimbau semua pihak untuk tidak mengaitkan bom Kampung Melayu dengan agama tertentu, teror tidak memiliki agama, tidak ada agama yang mengajarkan teror, apalagi membunuh orang lain yang tidak bersalah,” tegasnya.
Dahnil ingin coba mengetuk nurani siapa pun dalang dari aksi terorisme selama ini di Indonesia. Bahkan, Dahnil memohon dengan sangat agar praktik ‘ternak teroris’ yang mengancam kehidupan dan keadaban Indonesia bisa dihentikan. Karena sangat berdampak terhadap kehidupan anak bangsa yang dipenuhi praktik saling curiga dan ketertakutan.
“Sekali lagi, saya memohon, siapa pun kalian, mohon stop ‘ternak teroris’,” seru Dahnil mengajak semua pihak terkait.(aan)