PWMU.CO – Produk Usaha Prodi Bio Kewirausahaan Fakultas Ilmu Formal dan Ilmu Terapan Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMad) Jawa Timur berupa makanan dan minuman serta barang jadi mampu memikat pelanggan.
Kepala Program Studi (Kaprodi) Bio Kewirausahaan UMMad, Irfan Miftahul Fauzi SPi MP menyampaikan, usaha yang dijalankan mahasiswa dan dosen ini sudah 2 tahun dirintis. Produk tersebut berupa makanan dan minuman.
“Mulai dari makanan kripik usus, sambel pecel, dan King D’Box pisang, likak likuk, dan sagin,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, ada juga produl minuman yang berupa kopi robusta, kopi arabika, serta teh. Sedangkan barang jadi yang sudah diproduksi adalah tas dari bahan daur ulang. “Produk-produk ini dibuat oleh mahasiswa semester 2 dan 4 Prodi Bio Kewirausahaan,” tambahnya.
Kami, lanjutnya, sangat mengapresiasi mahasiswa tersebut yang mampu memproduksi produk usaha. Sekarang, tekannya, produk-produk tersebut sudah mampu memikat dan menggaet pelanggan.
“Ke depannya, kami akan terus memproduksi produk dan mengaktifkan dalam marketingnya. Dalam hal marketing, kami ingin merambah tidak hanya offline tetapi online juga. Paduan jalur pemasaran itu diyakini mampu mendongkrak pemasaran ke depannya,” jelasnya.
Pemasaran Offline dan Online
Dia menerangkan, pemasaran produk-produk tersebut dilakukan secara online di market place seperti do Shopee dan TikTok Shop maupun offline dengan disetor ke toko-toko retail oleh-oleh.
Mengenai respon pasar yang diperoleh, dia mengaku pelanggan puas karena produk tersebut cukup bagus. Bahkan sudah ada pelanggan untuk beberapa produk yang dijual. “Respon pasarnya bagus dan sudah ada pelanggan,” katanya.
Disinggung modal usaha untuk memproduksi sejumlah produk makanan, minuman dan barang jadi tersebut, Irfan mengatakan masih menggunakan modal sendiri.
“Ke depanya, perlu kirananya untuk dikembangkan dengan suntikan modal yang lebih besar. Semisal modal yang datang dari internal yaitu UMMad,” tuturnya.
Sutikan modal, terangnya, menjadi hal penting supaya produk usaha kami bisa berkembang. Inginnya, tidak hanya dari internal Ummad, tetapi bisa dari luar juga yang bersedia memberikan suntikan modal bagi kami. (*)
Penulis Pujoko. Editor Ichwan Arif.