PWMU.CO – Happy Passion Day (HPD) membuka kegiatan awal tahun ajaran baru 2023-2024 di SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik Jawa Timur, Kamis (27/7/2023).
Acara bertempat di lapangan Spemutu Jalan KH Kholil 90 Gresik. Kegiatan diikuti 211 siswa ini bertujuan mengenalkan kegiatan ekstrakurikuler Spemutu kepada siswa baru kelas VII. Juga unjuk bakat yang dimiliki siswa kelas VIII dan IX di ekstrakurikuler.
Usai pembacaan ikrar, doa pagi dan mengaji, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Spemutu Muhammad Taufiqur Rohman MPd mengatakan, HPD ini rutin dilakukan pada awal semester tahun ajaran baru.
Harapannya dapat memberi pengetahuan kepada siswa kelas VII baru tentang kegiatan ekstrakurikuler di Spemutu
”Alhamdulillah patut kami syukuri anak-anak dapat mengeluarkan kemampuan yang dimiliki dalam bidang akademik dan non akademik sehingga bakatnya bisa disalurkan dan menjadi prestasi bagi masing- masing siswa,” kata Pak T, sapaan akrabnya.
Kegiatan Happy Passion Day ini siswa peserta ekstrakurikuler menampilkan berbagai macam pertunjukan. Ada beberapa ekstrakurikuler unjuk gigi di kegiatan ini seperti Sputnic (Spemutu Informatin Technology Activity), Jurnalistik, MIPA, English, Palang Merah Remaja (PMR), Futsal, Basket, Tapak suci, Seni Suara, dan Tari, Chant Supporter, Hizbul Wathan (HW) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Beberapa ekstrakurikuler yang tampil tampak ada tiga kegiatan yang menarik siswa Spemutu yaitu pemberian golden ticket kepada Nadia Rachmadina kelas VII B, penampilan drama teatrikal Palang Merah Remaja dan percobaan meniup balon tanpa udara oleh ekstra MIPA.
Riyfah Al Amira, koordinator Sputnic mengatakan, pemberian golden ticket kepada Nadia Rachmadina sebagai apresiasi karena Nadia berhasil membuat game coding berbasis scrath padahal masih siswa kelas VII.
Farah Diba Queranque, siswa koordinator PMR, mengatakan, drama teatrikal yang ditampilkan tadi adalah kreativitas tim untuk menunjukkan kepada siswa tentang pertolongan pertama pada saat kecelakaan di sekolah.
Hanum Aisyah Yuldiono, siswa koordinator MIPA, menjelaskan, percoban meniup balon tersebut menggunakan reaksi cuka dengan air sebagai gas pengisi balon sehingga balon bisa membesar ukurannya.
Penulis Bening Satria Prawita Diharja Editor Sugeng Purwanto