PWMU.CO – Muridnya sudah inden, guru sekolah tetap harus menulis. Sebab bagi guru di sebuah sekolah, menulis bukan sekadar sebagai promosi sekolah.
Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni mengemukakan hal itu saat memberi motivasi pada guru-guru Muhammadiyah Jatim yang mengikuti Pelatihan Menulis bagi Guru di Aula Mas Mansur Kantor PWM Jatim, Sabtu (29/7/2023).
Acara diselenggarakan oleh Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Fatoni, sapaan akrabnya, menerangkan, sekolah yang gurunya menulis kegiatan sekolah memiliki tiga tingkat manfaat.
Pertama, sebagai dokumentasi kegiatan sekolah. Bahkan di era internet, dokumentasi tersebut dinilai bersifat ‘abadi’, karena jejak digital sulit terhapus. “Kita bisa saja sudah menghapusnya, tetapi orang lain ‘kan sudah menyebar ulang atau download konten kita,” katanya.
Dengan sifatnya yang seperti itu maka penting untuk mendokumentasikan hal-hal yang positif di internet, termasuk tentang kegiatan sekolah. “Sebaliknya jangan umbar hal-hal negatif di internet,” pesannya.
Kedua, kegiatan atau prestasi sekolah yang di-pulish itu akan menjadi ajang promosi gratis. Fatoni mencontohkan dirinya yang pernah mencari sekolah berasrama bagi anaknya dengan browsing di internet.
Ketiga, jikalau sekolah sudah tidak butuh murid—karena sudah terkenal, banyak pemintanya, bahkan suswa ya harus inden—sekolah tersebut tetap harus mem-pulish sekolahnya. “Ini fungsinya untuk menginspirasi sekolah-sekolah lain,” katanya.
Menurutnya inilah tugas sekolah Muhammadiyah yang sudah maju agar memberi inspirasi pada sekolah lain untuk diajak berkembang bersama. Fatoni menyampaikan, hal-hal yang bisa di-publish sekolah bukan melulu soal prestasi, tetapi juga kegiatan lain termasuk proses belajar-mengajar inovatif sehingga bisa menginspirasi sekolah lain.
Setelah menjelaskan itu Direktur Penerbit Kanzun Book itu mengajak peserta meneriakkan slogan yang biasa dipakai PWMU.CO. Dia berkata ‘Menulis!’, jamaah pelatihan menjawab: “Menginspirasi!”.
Baca sambungan di halaman 2: Data Pengguna Digital