PWMU.CO – Sebagai upaya untuk menyiapkan generasi muda Muhammadiyah menjadi stake holder di pemerintahan, Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Ponorogo mengadakan Sekolah Politik dan Demokrasi I di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo, Kamis (25/5).
Ketua PDPM Ponorogo Agus Susanto, ST mengatakan sekolah politik ini bertujuan untuk membekali kader-kader muda Muhammadiyah agar memiliki ilmu yang mumpuni tentang politik.
(Baca: Heboh Politik Tak Membuat Muhammadiyah Gagal Fokus dalam Besarkan Amal Usaha)
”Politik sangat menentukan jalannya pemerintahan. Karena lewat panggung politik kebijakan pemerintah itu ditentukan. Selain itu politik adalah sarana untuk menyampaikan aspirasi rakyat,” kata Agus di hadapan 50 peserta yang berasal dari anggota PDPM Ponorogo, PCPM se-Ponorogo, dan utusan Ortom tingkat daerah.
Agus berharap setelah mengikuti kegiatan ini kader muda Muhammadiyah sudah siap secara kapasitas menjadi pejabat publik. ”Semoga kader muda Muhammadiyah ada yang terpilih menjadi penyelenggara pemilu, menjadi anggota dewan, hingga jadi Bupati Ponorogo di masa mendatang,” paparnya.
(Baca juga: Inilah 6 Pedoman bagi Warga Muhammadiyah di Tengah Panasnya Suhu Politik Indonesia)
Sekolah politik dan demokrasi ini sendiri adalah ikhtiyar dari PDPM Ponorogo untuk menyiapkan kader umat dan bangsa dan Persyarikatan.”Semoga Allah SWT meridhoi langkah kecil yang baru saja dimulai ini,” tandasnya.
Sekolah Politik dan Demokrasi jilid I ini menghadirkan beberapa orang narasumber. Di antaranya Ketua KPUD Ponorogo Moh Ikhwanudin SAg dan Puryono MA, Politisi PAN sekaligus anggota Komisi C DPRD Ponorogo.(izzudin/aan)