PWMU.CO – Jasmerah Yes Jashijau Yes menjadi isu yang dibawa oleh Wakil Ketua MPR RI Dr H Muhammad Hidayat Nur Wahid Lc MA (HNW) saat berkunjung ke Kantor PWM Jatim, di Surabaya, Ahad (30/7/2023) sore.
Dalam kunjungan itu, HNW sempat berdiskusi singkat dengan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr Sukadiono MM beserta jajarannya dan perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jatim. Di antara materi yang cukup serius didiskusikan adalah terkait beragam hal yang dilakukan pihak-pihak tertentu yang mengupayakan atau menghilangkan perjuangan umat Islam dalam perjalanan bangsa Indonesia.
“Saya memopulerkan Jasmerah Yes, Jashijau Yes. Jas Hijau artinya jangan sekali-kali menghilangkan jasa ulama, umat, dan umarah. Umarah dalam hal ini adalah para Sultan yang rela menggabungkan diri dengan Republik Indonesia di awal kemerdekaannya,” tegas HNW.
Misalnya Sultan Hamengkubuwono IX dengan gelarnya Senopati Ngadurrohman Sayidin Panoto Gomo Kholifatulloh ing Tanah Jowo, tapi beliau berkenan bergabung dengan Indonesia. ”Kalau beliau gak gabung, pasti Indonesia ngak jelas teritorialnya sebelah mana,”
“Yang dijajah Belanda kan kerajaan-kerajaan. Begitu Yogya gabung, Mataram ikut gabung, dan lain-lain. Tanpa kerajaan dan kesultanan yang mendukung, tidak tahu Republik Indonesia wujudnya akan seperti apa?” kata HNW.
Tidak hanya bergabung, tapi juga memberikan sumbangan uang untuk awal pendirian republik ini. Misal Sultan Yogya sumbang 5 juta Gulden setara 500 miliar rupiah, Sultan Syarif Khosim 2 dari Riau menyumbang 12 juta Gulden setara 1,2 triliun Rupiah saat itu
“Selain kasih kawasan sekaligus modal uang untuk awal berdirinya negeri ini. Itulah sumbangsih yang diberikan umarah kita saat itu,” tegasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Ada Upaya Hilangkan Peran Umat Islam