Tumbuh dan Berkembang dari Keluarga Muhammadiyah
Di hadapan para tokoh Muhammadiyah di Jawa Timur, HNW mengaku tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga Muhammadiyah.
HNW memperkenalkan diri: “Saya Hidayat Nur Wahid asli Klaten Prambanan Jawa Tengah.Periode Pak Syafi’i Ma’arif saya menjadi PP Muhammadiyah Bidang Tablig dan Dakwah Khusus. Pada zaman Pak Din Syamsuddin saya termasuk anggota Dewan Penasihat PP Muhammadiyah. Saya tercatat sebagai dosen pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Jakarta.”
“Saya dari Prambanan. Bapak saya pimpinan Muhammadiyah dan ibu saya pimpinan Aisyiyah. Pendiri Muhammadiyah Prambanan ya mbah buyut saya. Bacaan saya sejak SD adalah Suara Muhammadiyah dan Suara Aisyiyah,” ibuh HNW.
Kami juga mendirikan masjid dengan beragam keunggulan agar bisa menjadi tambahan tujuan wisata, selain ke candi bisa ke masjid yang kami dirikan di Prambanan.
Tak lupa, HNW mengucapkan jazakumullah khoiron matur nuwun kepada keluarga besar PWM Jatim di bawah kepemimpinan Dr dr Sukadiono MM. “Puji syukur alhamdulillah kami dan kawan-kawan PKS Jatim diperkenankan dan bisa silaturahmi,” ucapnya.
“Ini saya adalah kali pertama (ke PWM Jatim) meski silaturahmi sering ke PP Muhammadiyah, baik Yogya dan Jakarta. Saya biasa sering WA-an dan TikTokan dengan Prof Haidar Nashir, dengan Prof Mu’ti, dengan Buya Anwar Abbas, Buya Amir San dan lain-lain. Namun, ke Jawa Timur, takdir Allah baru kali ini,” aku HWN yang merasa langsung akrab dengan para tokoh Muhammadiyah Jawa Timur. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni