PWMU.CO – Smamda Voice meraih tiga Gold Medal di 12th Bali International Choral Festival (BICF) diselenggarakan di Balai Budaya Giri Nata Mandala Badung Bali, Senin-Sabtu (24-29/7/2023).
Latihan selama delapan bulan tim paduan suara SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menghasilkan prestasi luar biasa.
Pembina paduan suara Smamda Voice Drs Juliarto Joedi Wahjono menjelaskan, siswa sudah dipersiapkan sejak tahun 2022. ”Sejak Desember 2022 anak-anak sudah berlatih bahkan ketika bulan puasa pun tetap berlatih secara rutin,” ucapnya.
Ia menambahkan, siswa yang tergabung di tim BICF ini telah melewati tahapan seleksi yang sangat ketat. Tidak semua siswa yang mengikuti ekskul paduan suara bisa mengikuti perlombaan ini.
Dari ratusan siswa hanya 41 siswa saja yang terpilih. Sejak Oktober 2022 proses seleksi dimulai.
Menurut pria kelahiran Tulungagug ini, Smamda ikut dua kategori yaitu Folksong dan Teenager. Lagu untuk kategori Folksong adalah Ahtoi Porosh, lagu daerah suku Dayak Kalimantan diaransemen oleh Budi Susanto S dan Luk Luk Lumbu, lagu daerah dari Banyuwangi aransemennya Solly Pigawahi.
Sedangkan untuk kategori Teenager, Smamda menyanyikan lagu Shenandoah, lagu dari Amerika yang diaransemen oleh James Erb dan lagu Warna Khatulistiwa, lagu dari Indonesia aransemennya Ken Steven.
Papa Yudi, begitu sapaan akrabnya, menuturkan, tim yang berangkat ke Bali ada 45 orang terdiri dari 41 penyanyi, 2 conductor, pemain perkusi, dan asisten pelatih.
”Dari sekian orang itu, selain mengikuti lomba juga berbagi tugas. Misalnya ada yang mendapatkan tugas di Divisi Kesehatan dan Administrasi,” imbuhnya.
Saat ada yang kurang fit atau perlu vitamin, maka Divisi Kesehatan harus merespon dengan cepat dan terus mengingatkan kepada seluruh peserta agar tetap menjaga kebugaran.
11 Negara 90 Tim
Di ajang 12th Bali Internatioanl Choir Festival 2023 ini Smamda Voice harus bersaing dengan 90 tim dari 11 negara. Selain Indonesia ada peserta Filipina, Malaysia, Thailand, China, Korea Selatan, dan Taiwan. Dari Eropa ada Italia, Spanyol, dan Jerman.
Di kategori Folksong Smamda bersaing dengan Hwaseong City Boys & Girls Choir dari Korea Selatan, Marbel Youth Choir dari Filipina dan puluhan tim paduan suara lainnya baik dari dalam maupun luar negeri.
Sedangkan di kategori Teenager, Salsanarizqa Putri Makharani, ketua tim paduan suara dan kawan-kawan beradu keandalan dengan Penabur Swara Tamariska dari Bandar Lampung, Immanuel Taratara Teenager Choir dari Tomohon Sulawesi Utara, SMJK Jit Sin Choir Bukit Martajam Penang Malaysia dan puluhan tim lainnya.
Salsa bersyukur atas capaian ini. ”Alhamdulillah perjuangan yang kuat bersama semua teman-teman akhirnya kita bisa membawa pulang tiga medali,” tuturnya.
Pada kesempatan ini Smamda Voice meraih tiga Gold Medal yang diperoleh dari Kategori Folksong, Teenager dan Championship.
Championship bukan kategori namun tahapan di mana peraih skor tinggi di kategori Folksong kemudian ditandingkan lagi dengan beberapa tim pilihan lalu Smamda meraih Gold Medal lagi.(*)
Penulis Naimul Hajar Editor Sugeng Purwanto