PWMU.CO – Keajaiban sabun cuci tangan (paper soap antiseptic) dari ekstrak daun jambu air dikembangkan oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Ketua tim Aisyiah Apriliano menjelaskan sabun ini dinilai praktis untuk dibawa ke mana-mana dan tidak khawatir tumpah saat diletakkan di dalam tas. Menurutnya, inovasi ini juga mempertimbangkan kebiasaan masyarakat yang masih mengesampingkan pentingnya mencuci tangan.
“Padahal tangan adalah perantara yang vital dan berpotensi besar memasukkan bakteri dan virus ke dalam tubuh,” ujarnya seperti disampaikan Humas UMM pada PWMU.CO, Kamis (3/8/2023).
Aisyiah Apriliano menerangkan, dalam daun jambu terdapat senyawa aktif berupa flavonoid, saponin, alkaloid, triterpenoid, fenolik, dan tanin. Salah satu senyawa yang memiliki manfaat sebagai pembersih atau antiseptik yaitu senyawa saponin. Selain itu, pada konsentrasi 20 persen daun jambu air dapat membunuh bakteri Staphylococcus aureus dikarenakan adanya enzim lisozim. Lisozim ialah enzim hidrolisis yang berfungsi sebagai antimikroba.
Dia mengungkapkan menurut data badan statistik pertanian hortikultura (SPH) 2023, Kota Malang menjadi urutan ke-11 daerah yang menghasilkan jambu air terbanyak. “Sayangnya, sampai saat ini hanya biahnya saja yang dimanfaatkan. Padahal ada potensi lain yang bisa dikembangkan dan dijadikan produk bernilai,” ujarnya.
Baca sambungan di halaman 2: ‘Keajaiban’ Sabun
Discussion about this post