PWMU.CO – Alasan Hotel Selecta Batu jadi venue Musycab PCM Sidoarjo disampaikan Ketua Panitia Musycab PCM Sidoarjo M Amil Hamdalah.
Musyawarah Cabang (Musycab) ke-16 Muhammadiyah Sidoarjo dan Musycab ke-10 Aisyiyah Sidoarjo akan diselenggarakan bersama di Hotel Selecta, Jalan Raya Selecta No 1, Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Sabtu-Ahad, (5-6/8/23).
Mochammad Amil Hamdalah, ketua panitia Musycab ke-16 Muhammadiyah Sidoarjo menjelaskan pertimbangan pemilihan tempat di Hotel Selecta. “Pertimbangan kami, acara Musycab bersama ini diselenggarakan di Hotel Selecta, agar peserta lebih fokus mengikuti rangkaian kegiatan Musycab. Selain itu, juga untuk refreshing bagi para peserta,” ungkapnya.
Amil Hamdalah juga menjelaskan, latar belakang Musycab ke-16 Muhammadiyah Sidoarjo dan Musycab ke-10 Aisyiyah Sidoarjo dilaksanakan secara bersama, yaitu semata-mata agar praktis dan semakin semarak.
Total peserta Musycab bersama PCM dan PCA Sidoarjo sebanyak 180 peserta. “Musycab bersama ini dihadiri oleh 8 orang PCM, 10 Ortom, undangan VIP 5 orang, ketua dan anggota PRM yang terdiri 72 orang,” jelasnya.
Selain itu, ketua dan anggota PRA terdiri dari 70 orang, panitia di luar peserta sebanyak 5 orang, kokam 6 orang, PDM 2 orang, PDA 2 orang. Jadi total peserta Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Sidoarjo sebanyak 180 orang. Sedangkan calon formatur tetap yang telah ditetapkan panlih melalui proses verifikasi sebanyak 27 orang untuk Musycab PCM Sidoarjo,” tutur guru SD Muhammadiyah 1 Pucanganom Sidoarjo (Muhida) tersebut.
Sumbangan Amal-Amal Usaha
Sedangkan untuk dana Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Sidoarjo sebesar Rp 177 juta 239 ribu. Dana tersebut didapatkan dari sumbangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) PCM Sidoarjo, terdiri dari SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo, SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo, SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo, SD Muhammadiyah 2 Jetis. “Selain itu juga dari SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Umsida, dan beberapa bank swasta,” ungkapnya.
Amil Hamdalah sebagai ketua panitia berharap, pimpinan ke depan dapat menumbuhkan kader Aisyiyah dan Muhammadiyah yang militan. “Terpilihnya pemimpin yang berkompeten, amanah, solid dalam bekerja sama dalam mengembangkan Persyarikatan Muhammadiyah, menumbuhkan kader-kader yang militan, dapat membumikan Islam berkemajuan, memajukan Sidoarjo, serta ‘Terwujudnya Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa.” Harapnya.
Secara teknis, Amil menjelaskan bahwasanya Musycab bersama nanti akan dilaksanakan secara bersama-sama waktu sesi pembukaan. Usai pembukaan, Musycab PCM dan PCA diselenggarakan di ruangan yang berbeda.
“Sistem pemilihan formatur menggunakan sistem manual, tujuannya biar ramai, peserta agar hati-hatinya deg-degan. Juga agar semakin bertanya-tanya komposisi formatur yang terpilih, mungkin proses pemilihannya bisa sampai malam,” jelas Amil. (*)
Penulis Mahyuddin. Editor Darul Setiawan.