PWMU.CO – Lima strategi memajukan pendidikan Muhammadiyah Jatim disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Hidayatulloh MSi pada kegiatan Capacity Building Revitalisasi Ideologi, Politik, dan Organisasi (Ideopolitor), di Hotel Grand Whiz Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (6/8/2023).
Acara ini diikuti oleh 250 anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Timur.
Di awal Hidayatulloh menyampaikan beberapa problem. Misalnya jumlah lembaga pendidikan Muhammadiyah Jatim ada 1.034 lembaga, tetapi sebagian besar masih sangat kecil dan tidak sehat dalam pengelolaannya.
Dari 1034 lembaga ini sebagian besar masih menjadi beban pimpinan Persyarikatan. Padahal harusnya amal usaha Muhammadiyah (AUM) menjadi penopang kekuatan Persyarikatan.
Rektor Universitas Muhammadiyah (Umsida) Sidoarjo ini mengatakan banyak sekolah dan madrasah yang hanya sekadar hidup. Belum diurus dengan serius oleh pimpinan AUM setempat.
Bendahara PWM Jatim tahun 2020-2022 ini mengungkapkan, sebagian besar lembaga pendidikan tersebut belum menerapkan tata kelola yang baik.
Di samping itu, tidak harmonisnya komunikasi sekolah atau madrasah Muhammadiyah dengan Majelis Dikdasmen setempat.
Baca sambungan di halaman 2: Lima Strategi