PWMU.CO – Ada kisah menarik berkaitan sedekah di bulan Ramadhan yang disampaikan Drs HM Sulthon Amien MM—Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim—dalam Cahaya Hikmah berjudul Harta Sejati Itu yang Disedekahkan, yang diterbitkan PWMU TV, Senin (29/5) malam ini.
“Ada cerita yang sangat menarik dari teman yang kuliah di Yaman,” kata Sulthon memulai cerita. Di sana mahasiswa-mahasiswa Indonesia menjadi rebutan sedekah berupa jamuan makan oleh kaum Muslimin di Yaman. “Bahkan mereka sudah masuk ke rumah seorang Muslim yang lain, itu masih diteriaki untuk diajak masuk ke rumahnya: ini ada sate, ini ada gule, ini ada makanan khas Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Sulthon, itulah salah satu fenomena luar biasa ketika kaum Muslimin beramal jariyah di bulan Ramadhan. Sebab memberi makan orang yang berpuasa itu termasuk kebajikan utama. Apalagi, kata dia, manfaat bersedekah atau berbuat baik itu tidak ke mana-mana. “Kebaikan itu kembali pada diri sendiri,” kata Sulthon sambil mengutip surat Al Isra ayat 7.
tonton juga: Kepribadian Ganda Muttaqin: Saleh secara Pribadi dan Sosial
Lebih lanjut Sulthon menjelaskan, “Sesuatu yang diberikan, kata nabi, itulah milikmu. Apa yang kau miliki, apa yang kau makan, itu sebenarnya bukan milikmu. Karena apa, yang kau miliki itu kelak ketika kau akan dipanggil itu oleh Allah itu akan diambil oleh ahli warismu. Sedangkan harta yang kau berikan pada yang lain itulah tabunganmu kelak yang akan dibawa ke hadapan Allah SWT,” ujar dia.
“Jadi ketika kita bersedekah, ketika kita membantu yang lain, itu bukan untuk siapa-siapa, tapi itu bekal kita sesungguhnya, yang akan kita bawa kepada Allah,” kata Sulthon sambil mengajak umat Islam untuk introspeksi sejauhmana telah melakukan sedekah, terutama di bulan Ramadhan ini.
Penuturan mubaligh yang juga owner Parahita ini selengkapnya bisa disimak dalam video ini. Selamat menikmati. (MN)