
PWMU.CO – Baitul Arqam UMG (Universitas Muhammadiyah Gresik) berlangsung di Grand Whiz Hotel Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis-Jumat (3-4/8/2023). Acara ini dikuti oleh 47 dosen tetap UMG.
Wakil Rektor III Bidang AIK UMG Suwarno SE MSi menjelaskna, kegiatan ini adalah pelaksanaan tahap ketiga dari keseluruhan Baitul Arqam untuk seluruh dosen tetap UMG.
“Kami melaksanakan maksimal 50 peserta sebagaimana pedoman pengaderan yang dikelurkan oleh Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Ayah 3 anak ini menjelaskan Baitul Arqam bertema “Menguatkan Ideologi Muhammadiyah untuk UMG Berkemajuan” ini bertujuan agar peserta dapat memiliki pemahaman yang luas perihal Muhammadiyah yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara yang dibuka oleh Rektor UMG Nadhirotul Laily SPsI MSi PhD Psikolog pukul 10.00 WIB ini yang dihadiri oleh Wakil Pimpinan Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Jainuri Achmad PhD dan seluruh Wakil Rektor UMG.
Dalam sambutannya, rektor perempuan asal Lamongan ini memberikan beberapa pesan. Misalnya dia mengatakan, bekerja di amal usaha Muhammadiyah (AUM) memiliki konsekuensi menjalankan ideologi Persyarikatan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu menurutnya bahwa dosen memiliki peran strategis dalam rangka membumikan nilai Islam berkemajuan kepada masyarakat dengan turut serta aktif pada persyarikatan.
Menurut Ely, sapaan akrabnya, dosen diberikan pelatihan Baitul Arqam agar memiliki kebahagiaan spiritual dan tidak semata mengejar dunia dalam menjalankan pekerjaan.
“Bapak Ibu di sini akan diajarkan dan ditumbuhkan spiritual happiness dan emotional happiness pada diri masing-masing sehingga dalam bekerja di amal usaha Muhammadiyah tidak hanya berorientasi pada material happiness,” ujarnya.
Baca sambungan di halaman 2: Bermuhammadiyah Jangan Setengah-Setengah
Discussion about this post