PWMU.CO – Pengajian Begandringan mengundang Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Muh Mirdasy SIP. Dia membahas dua topik yang lagi hangat.
Pengajian bulanan yang digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pandaan, Kabupaten Pasuruan, dari satu tempat ke tempat lainnya itu, kali ini diadakann di Masjid Al-Jauharah, Perguruan Muhammadiyah Pandaan Jalan Pahlawan Sunaryo 256 Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, Selasa (8/8/2023).
Kegiatan ini spesial digelar sebagai rasa syukur atas terselenggaranya Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Pandaan bebería pekan lalu. Acara yang berlangsung pukul 19.30–21.30 ini diawali dengan tadarus al-Qur’an yang sudah sampai pada surat al-Maidah.
Sebagai ciri khas pengajian Begandringan, pembicara menyampaikan materi dengan santai dan hadirin boleh menyela atau mengajukan pertanyaan di sela materi.
Pak Mirdas, sapaan akrabnya, mengajak hadirin untuk bisa memahami dua hal sebagai bahan diskusi. Pertama tentang maraknya berita tentang pembakaran al-Qur’an di berbagai negara.
“Kita sebagai umat Islam jangan menjadi baper karena kita harus yakin al-Qur’an itu dilindungi Allah dan masih banyak penghafal al-Qur’an,” katanya.
Maka, lanjutnya, kewajiban kita adalah terus belajar al-Qur’an dan menyebarkannya. Kita harus yakin bahwasanya menyebarkan ajaran al-Qur’an itu mudah karena al-Qur’an penuh dengan kebenaran. Dan kita harus bangkit dan berpikir tentang kesungguhan kita seperti keadaan tidur atau mati itu semuanya dalam kekuasaan Allah SWT.
Dia lalu mengutip firman Allah dalam surat az-Zumar ayat 42:
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.”
Dia menerangkan, sesungguhnya pada hal-hal yang telah disebutkan itu (terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan akan kekuasaan Allah (bagi kaum yang berpikir) maka karenanya mereka mengetahui, bahwa yang berkuasa melakukan hal tersebut berkuasa pula untuk membangkitkannya; dan orang-orang kafir Quraisy tidak memikirkan hal ini.
Baca sambungan di halaman 2: Muhammadiyah di Tahun Politik