PWMU.CO – Bulan Ramadhan benar-benar sebagai bulan latihan. Bukan saja untuk latihan spiritual individual, namun juag menjadi ajang latihan dai-dai muda Muhammadiyah dalam terjun berdakwah di tengah-tengah masyarakat.
Itulah yang dilakukan oleh Tim Dai SMA Muhammadiyah (SMAM) 1 Babat Lamongan. Di bulan Ramadhan ini dai-dai itu diterjunkan untuk berdakwah secara langsung di masjid dan mushala.
(Baca: Muhammadiyah Siapkan Dai Muda untuk Diterjunkan di Daerah selama Ramadhan)
Waka Al-Islam H Ma’ali SPdI menjelaskan, dai-dai muda ini terdiri dari siswa kelas XI dan XII. “Mereka dijadwal oleh Majlis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat untuk menjadi imam dan penceramah di masjid dan mushala di Kota Babat. Namun dalam perkembangannya, mereka diminta juga oleh ranting-ranting Muhammadiyah di luar Kecamatan Babat,” ujarnya.
Menurut Ma’ali kegiatan ini merupakan implementasi dari bidang studi Muhadlarah sebagai muatan lokal di SMAM 1 Babat. “Dalam praktiknya dai-daI muda ini telah diakui masyarakat. “Jamaah antusias mendengarkan ceramahnya,” kata dr Agus Pramono, salah satu anggota PCM Babat, yang kebetulan salah satu pengurus Masjid Al-Marwah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Babat Selatan—salah satu tempat anak-anak itu melakukan praktik. “Anak-anak cukup berani dan bacaan Alqurannya bagus.”
Apresiasi juga diberikan Aris Munandar, pengurus Mushola Al-Ikhlas, PRM Babat Tengah. “Penampilan anak bagus dan bacaan Alqurannya enak didengar. Sementara itu, Afkar, M Iqbal, Habib, dan Arifaturrizqi yang ditemui pwmu.co, Rabu (31/5) meski awalnya merasa agak canggung tapi kini sudah tidak lagi.
(Baca: Ketika Dai-Dai Muda Muhammadiyah Ikut “Ditatar” MUI Kota Surabaya)
Kepala Sekolah SMAM 1 Babat Nurul Huda SAg SPd yang merupakan motivator tampilnya dai-daI muda itu sangat bangga atas keberanian anak-anak itu. “Mereka luar biasa,” kata Huda yang ikut memantau kegiatan ini.
Huda juga menyampaikan bahwa pada bulan Mei ini sudah diadakan tiga kegiatan Darul/Baitul Arqom yang diikuti 167 siswa. “Ini juga menjadi ajang seleksi dai muda,” ujarnya. (Hilman Sueb)