PWMU.CO – Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo dijadwalkan bakal hadir dalam pembukaan Kajian Ramadhan 1438 Hijriyah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Hall Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (3/6) besok.
Karena acara kepresidenan, Kepala Kantor PWM Jatim Chusnul Choliq SAg menegaskan ada beberapa aturan protokoler yang harus ditaati oleh peserta Kajian Ramadhan. “Yang bisa masuk ke lokasi acara adalah peserta yang sudah mendaftar secara online ke panitia,” jelas Choliq sambil merujuk pada surat PWM Jatim yang memberi batas akhir pendaftaran pada 26 Mei lalu. “Jadi, peserta yang masuk adalah peserta dengan nama yang telah ditentukan.”
Untuk menuju lokasi acara, tambah Choliq, peserta harus melakukan registrasi ulang (Tentang cara registrasi bisa dibaca di: Ini Alur Registrasi Ulang Peserta Kajian Ramadhan PWM Jatim). Setelah mendapat ID card, maka peserta baru bisa menuju ke lokasi acara, yaitu DOME UMM.
(Baca juga: Akan Dihadiri Presiden Jokowi, Inilah Jadwal Kajian Ramadhan Muhammadiyah Jatim, 3-4 Juni 2017)
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para peserta Kajian Ramadhan saat akan masuk ke lokasi. Pertama, peserta diharuskan mengenakan sepatu.
Kemudian, kedua peserta diharuskan untuk mengenakan seragam batik Muhammadiyah bagi laki-laki dan seragam Aisyiyah untuk peserta perempuan, selama pembukaan berlangsung. ”Kami mohon peserta untuk mengenakan sepatu dan berseragam batik Muhammadiyah (untuk bapak-bapak) dan untuk Ortom diharapkan mengenakan seragam kebesarannya masing-masing,” terang Choliq
Ketiga, lanjut Choliq peserta dihimbau tidak membawa beberapa barang, selama kedatangan Presiden Joko Widodo. Adapun barang yang dilarang untuk dibawa masuk dalam ruangan Hall Dome UMM di antaranya tas, dompet, senjata tajam, senjata api, korek api, zat kimia berbahaya, petasan dan benda berbau menyengat.
(Baca juga: Ketika Ada yang Bisiki agar Tidak Hadiri Tanwir karena sudah Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Begini Jawaban Jokowi)
”Demi kelancaran acara, mohon peserta Kajian Ramadhan 1438 H mengindahkan himbauan ini, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih,” himbau Choliq SAg kepada pwmu.co, Jum’at (2/6).
Choliq SAg menambahkan Kajian Ramadhan 1438 H yang diadakan pada tanggal 3-4 Juni 2017 ini secara resmi dimulai tepat pada pukul 13.00. ”Jadi kami mohon peserta bisa hadir setengah jam sebelum pembukaan dimulai,” seru Choliq.
Kajian Ramadan PWM Jatim ini sendiri diikuti oleh 2312 peserta yang terdaftar secara online. Para peserta berasal dari jajaran PWM Jatim, anggota Majelis dan Lembaga PWM Jatim, Ortom tingkat wilayah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jatim.
(Baca juga: 15 Statemen Presiden Jokowi yang Membuat Peserta Tanwir Muhammadiyah Ngakak)
Selain itu, perserta juga berasal dari amal usaha Muhammadiyah se-Jatim. ”Sesuai data terakhir yang masuk, untuk peserta Kajian Ramadhan tahun ini yang terdaftar secara online sebanyak 2312 orang,” terang Choliq.
Sementara untuk acara pembukaan sekaligus penyambutan Presiden RI Joko Widodo, Choliq menjeleskan panitia bekerjasama dengan PDM Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Batu) mengerahkan total sekitar 12.300 orang.
(Baca juga: 6 Keunikan dalam 1 Menit 59 Detik Pidato Presiden Jokowi di Depan Peserta Aksi 212)
”Selain dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Kajian Ramadhan PWM Jatim juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, Gubernur Jawa Timur Dr Soekarwo dan beberapa tokoh nasional lainnya,” tambah Choliq.
Selain itu, juga akan hadir para undangan dari pimpinan Ormas tingkat Jatim, serta Konsulat Jenderal beberapa negara sahabat.(aan)