Alternatif, Dirgahayu RI
Merujuk kbbi.kemdikbud.go.id, dirgahayu berarti berumur panjang. Biasanya ditujukan kepada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya. Penulisan yang benar misalnya, Dirgahayu Republik Indonesia yang berarti panjang umur Republik Indonesia. Bisa pula dengan menulis Dirgahayu RI, Selamat Ulang Tahun Ke-77, atau Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia.
Kesalahan penulisan yang umum terjadi, dirgahayu disandingkan dengan kata HUT (singkatan hari ulang tahun). Misalnya, Dirgahayu HUT RI. Penulisan model ini berarti panjang umur hari ulang tahun RI. Kok yang didoakan panjang umur hari ulang tahunnya?
Kesalahan penulisan lainnya, setelah kata dirgahayu ditambahkan angka. Misalnya, Dirgahayu RI Ke-78 atau Dirgahayu Kemerdekaan Ke-78. Penulisan dengan cara ini bermakna panjang umur hanya sampai ke-78. Padahal, doa panjang umur tidak dibatasi dengan angka.
Cek Pemahaman
Bicara soal istilah ‘ulang tahun’, berdasarkan logika bahasanya, bukankah selama ini kita tidak mengulang tahun? Kenyataannya kita hanya mengulang tanggal dan bulan karena kita memperingatinya di tahun yang berbeda pada setiap tahunnya, he-he-he. Contohnya, empat hari lagi kita akan memperingati 17 Agustus pada tahun 2023.
Terlepas dari logika ketepatan istilah ulang tahun yang telah kita gunakan, mari kita cek pemahaman usai mempelajari cara penulisan bilangan tingkat pada halaman sebelum ini. Dengan contoh PWMU.CO yang tahun ini merayakan milad ketujuh (berdiri pada 18 Maret 2016).
Bagaimana penulisan bilangan tingkat yang tepat terkait milad PWMU.CO tahun ini? Jawaban benar bisa lebih dari satu, ya.
- Milad Ke-7 PWMU.CO
- Milad PWMU.CO VII
- Selamat Milad Ke-VII PWMU.CO
- Milad Ketujuh PWMU.CO
- Milad PWMU.CO Ketujuh
- Milad Ke-Tujuh PWMU.CO
- Selamat Milad PWMU.CO Ke-7
- Memperingati hari ulang tahunnya ke-7, PWMU.CO merayakan bersamaan dengan perayaan ulang tahun Matan ke-17.
- Memperingati hari ulang tahunnya Ke-7, PWMU.CO merayakan bersamaan dengan perayaan ulang tahun Matan Ke-17.
Silakan segera kirim jawaban Anda ke kolom komentar, melalui akun Facebook, yang tersedia di bawah berita ini. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni