• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, Oktober 1, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Feature

SD Muhammadiyah Timika, Basis Dakwah Islam di Tanah Papua

Senin 21 Agustus 2023 | 11:59
4 min read
81
SHARES
253
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SD Muhammadiyah Timika
Anggota PDM dan guru Muhammadiyah Timika. (Labib/PWMU.CO)

SD Muhammadiyah Timika, Basis Dakwah Islam di Papua oleh Labib Shalahuddin Alhaddad, guru Muhammadiyah.

PWMU.CO – SD Muhammadiyah Timika Papua peletakan batu pertama tahun 2016 oleh Sekda Kabupaten Timika Ausilius You MPd. Lokasinya di Jl. Bhayangkara Kelurahan Koperapoka.

Setelah itu butuh waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan pembangunannya. Bersyukur peresmian terlaksana pada Februari 2023. Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir hadir meresmikan.

Tokoh penggerak Muhammadiyah di Timika tak lelah berdakwah dan menggalang dana untuk demi berdirinya sekolah itu. Para tokoh itu seperti  Juma’ Aziz, Masyhadi, Muhammad Ji’in, Najij Syahroni, dan Marwan.

Mereka orang-orang Lamongan yang migrasi ke bumi Papua. Kecuali Marwan dari Sulawesi. Juma’ Aziz adalah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Timika.

 ”Dulu kita hanya punya uang tujuh juta. Bapak ke mana-mana mencari cara agar SD Muhammadiyah bisa terbangun. Bahkan tanah yang dulunya mau kita jadikan gudang, bapak berikan demi perjuangan pembangunan SD,” cerita Ida Herlina, istri Juma’ Aziz.

Dengan uang kas Rp 7 juta itu Juma’ Aziz dan anggota PDM Timika lainnya memberanikan membangun sekolah. ”Hanya modal Rp 7 juta, Pak Juma’ Aziz bilang bismillah insyaallah bisa,” tutur Najij Syahroni menambahkan.

Dia menjelaskan, pada awalnya PDM Timika hanya mempunyai amal usaha TK Aisyiyah yang berdiri pada tahun 2013. Pendiri TK ini almarhumah Haji Suniyati, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) yang pertama.

Lalu tahun 2017, PDM mempelopori berdirinya SD. Bahkan sekarang ada MTs (Madrasah Tsanawiyah).

”Inilah mengapa SD Muhammadiyah bisa dikatakan SD terbaik, karena SD ini diperjuangkan oleh orang terbaik dengan pengorbanan totalitas yang baik pula, mengerahkan seluruh dukungan, tenaga pikiran, harta, dan kesempatan,” tutur Najij lagi.

Murid SD Muhammadiyah Timika membaca al-Quran. (Labib/PWMU.CO)

Dia menambahkan, poin istimewa pendiri SD Muhammadiyah ini sama-sama diperjuangkan oleh berbagai macam suku dan budaya di Timika. Mereka perantau yang berasal Jawa Timur khususnya Lamongan dan Sulawesi.

Meskipun berbeda suku dan budaya, kata dia, mereka memiliki satu tujuan dengan memperjuangkan Islam lewat Muhammadiyah.

Muridnya berasal dari anak-anak pendatang suku Jawa, Bugis, dan Kei Maluku. Hanya satu anak asli Papua di kelas 1. Jumlah muridnya sudah 200 anak lebih.

”Alhamdulillah setelah melewati berbagai masa sulit SD Muhammadiyah Timika sekarang berdiri kokoh dengan bangunan tiga lantai dengan 12 kelas,” katanya.

Sekarang dalam proses pembangunan Madrasah Tsanawiyyah dan Rumah Quran.  ”Itu semua tak akan bisa terwujud kecuali dengan doa dan keikhlasan para pejuangnya,” tambahnya.

Meskipun SD Muhammadiyah Timika berdiri belum genap satu dekade, namun sekolah ini mampu bersaing dengan SD unggulan lain.

Najij Syahroni yang juga Kepala SD Muhammadiyah Timika menuturkan, daya saing sekolah ini berupa keunggulan tahfidh al-Quran dan bimbingan agama Islam diutamakan.

”Inilah yang menjadi pembeda antara sekolah Muhammadiyah dengan sekolah lain. SD Muhammadiyah Timika mampu menjadi role model dari pendidikan sekolah dasar Islam di tanah Papua,” ujarnya.

Dia menerangkan, siswa SD Muhammadiyah sedari kelas 1 dikenalkan dengan al-Quran pada jam sebelum pelajaran dimulai.  Pukul 07.15-80.30.

”Pada jam itu siswa-siswi masuk kelas lalu umi (sebutan untuk ibu guru) membimbing para siswa-siswi untuk melaksanakan shalat Dhuha, dilanjutkan dengan membaca al-Quran dan juga menghafalnya,” ujarnya.

Dengan model pembelajara itu siswa-siswi SD Muhammadiyah Timika mahir membaca al-Quran dan menghafalnya sejak usia dini. Inilah perjuangan membangun basis dakwah dengan menyiapkan kader-kader sejak dini.

”Harapan ke depan dengan dakwah Muhammadiyah melalui dunia pendidikan SD Muhammadiyah Timika bisa melahirkan para kader muslim intelektual. Perguruan Muhammadiyah ini menjadi basis keilmuan Muhammadiyah di bumi Timika,” ujarnya.

Editor Sugeng Purwanto

Siswa SD Muhammadiyah Timika upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023.
Tags: Labib Shalahuddin AlhaddadPDM TimikaSD Muhammadiyah Timika
SendShare32Tweet20Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ahmad Sanusi Tokoh Penting di Sekitar Proklamasi

Next Post

Ketua PDA Gresik Kukuhkan PCA Manyar, Berikut Susunan Personilnya

Related Posts

Ciri Orang Cinta Dunia di Kajian PDM Timika Papua

Minggu 27 Agustus 2023 | 13:32
108

Ustadz Abdul Karim mengisi kajian Bulughul Maram di PDM Timika. (Najij Syahroni/PWMU.CO) PWMU.CO – Ciri...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Disabilitas Smamsatu Raih Medali di Kejuaraan Paralimpik 2023

    15839 shares
    Share 6336 Tweet 3960
  • Smamsatu Gelar Kajian Interaktif Semarakkan Maulid Nabi

    13886 shares
    Share 5554 Tweet 3472
  • Tim Debat Smamsatu Juara di Kompetisi Ini

    11610 shares
    Share 4644 Tweet 2903
  • Rektor UMY: Muhammadiyah Itu Tidak Netral

    3986 shares
    Share 1594 Tweet 997
  • Artikel Bahasa Inggris Guru Smamsatu Juara Kompetisi Menulis Nasional

    6283 shares
    Share 2513 Tweet 1571
  • Mahasiswa KKN UMG Kembangkan UMKM Desa Tlogobendung

    5379 shares
    Share 2152 Tweet 1345
  • Kelas Internasional Smamsatu Outdoor Activity di Wagos

    19237 shares
    Share 7695 Tweet 4809
  • Spemutu Gelar Screening Kesehatan

    4292 shares
    Share 1717 Tweet 1073
  • SMAM 8 Gresik Menggelar Pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka

    4686 shares
    Share 1874 Tweet 1172
  • Move On Gaya Salman Al Farisi

    15176 shares
    Share 6070 Tweet 3794

Berita Terkini

  • Bisa Bikin KTAM di Musyran bersama Muhammadiyah Aisyiyah Se-PCM GKBMinggu 1 Oktober 2023 | 12:06
  • Rekrut Anggota Baru, IPM Spemutu Seleksi KaderMinggu 1 Oktober 2023 | 11:44
  • SMKM 1 Jenangan Ajak Siswa BerefleksiMinggu 1 Oktober 2023 | 11:41
  • Enam Pesan Ketua PDM Gresik di Musyran Bersama PRM Se-PCM GKBMinggu 1 Oktober 2023 | 11:14
  • Bertemu Wali Kota Samarkand untuk Memperkuat Hubungan Indonesia-UzbekistanMinggu 1 Oktober 2023 | 11:06
  • Ada filosofi di balik baju batik yang dikenakan para pimpinan saat pengukuhan PCM Sidoarjo pada Sabtu (30/9/23).
    Ada Filosofi di Balik Baju Batik Pengukuhan PCM SidoarjoMinggu 1 Oktober 2023 | 10:34
  • MBS Al-Hikmah Gambiran Pelatihan JurnalistikMinggu 1 Oktober 2023 | 10:30
  • Menjaga 3 Amanah Ini supaya Terhindar KehancuranMinggu 1 Oktober 2023 | 10:29
  • AKM Hamas School Naik DrastisMinggu 1 Oktober 2023 | 10:23
  • Lomba Tahfidh Meriahkan Milad Ke-65 SD Mutu KagumiMinggu 1 Oktober 2023 | 10:19
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In