PWMU.CO – Sinkronisasi Kurikulum Merdeka SMK Muhammadiyah 1 Probolinggo (Muhipro) bersama Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah (RSIAM) berlangsung di ruang media SMK Muhipro, Selasa (15/8/2023).
Sinkronisasi kurikulum ini menyusunan kurikulum tahun pelajaran 2023/2024 untuk kompetensi keahlian Asisten Keperawatan dan Care Giver serta Farmasi Klinis dan Komunitas.
Dalam kegiatan ini hadir dua perawat dari RSIAM Angga Ferwita SKep Ns dan Apt. Mahartri Syamsunarsih S.Farm sebagai tenaga farmasi /apoteker.
Dari sekolah hadir guru produktif dan Ketua Jurusan (Kajur) Keperawatan Ns Novita Ulfayatin SKep dan Nahdiatus Saada SKep Ns.
Sementara guru produktif dan Kajur Farmasi antara lain Ajeng Surijati AMdFarm, Ilham Firdhaus, AMdFarm, dan Uswatun Chasanah SPd.
Kepala SMK Muhipro Dra Tri Gusmienarti menyampaikan, tujuan sinkronisai ini agar SMK Muhipro dapat menjalani hubungan kerja sama link and match lebih kuat dalam menghasilkan mutu lulusan yang sesuai kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI).
Senada disampaikan Wakasek Urusan Kurikulum Rieska Tri Wulandari SPd menyatakan, tujuan sinkronisasi kurikulum ini untuk menyelaraskan kompetensi yang diajarkan guru di sekolah dengan yang dibutuhkan di Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA).
”Dengan sinkronisasi kurikulum ini, bisa lebih memantapkan kompetensi siswa sehingga siap langsung masuk dalam dunia kerja,” harapnya.
Dalam sinkronisasi kurikulum ini, menurut perwakilan dari RSIAM ada beberapa kompetensi yang perlu ditambahkan. Di Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas, pada Mata Pelajaran (Mapel) Dasar-Dasar Farmasi kelas X pada beberapa elemen perlu ditambahkan sejarah perkembangan farmasi, pengenalan alat-alat kesehatan, serta pemahaman ilmu resep dan telaah resep.
Sedangkan untuk elemen profil pelaku healtpreneur bidang farmasi bisa dimasukkan ke Mapel Project Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) di kelas XI.
Untuk kompetensi keahlian Asisten Keperawatan dan Care Giver, kompetensi yang ditambahkan antara lain Pra-Prakerin dengan kunjungan ke RSIAM untuk pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja (K3), Pengenalan Form Rekam Medis, dan Stunting Implant Ponek di kelas X.
Sedangkan di kelas XI ditambahkan mutu pelayanan kesehatan, Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), serta mengganti Disabilitas dengan infus.
Di akhir kegiatan sinkronisasi ini, Angga Ferwita menyampaikan kegiatan ini sangat bagus sekali. Ada penyesuaian dalam kurikulum yang diajarkan ke siswa yang sejak awal masuk sudah diketahui passion-nya ke mana setelah lulus dengan dasar ketersediaan tempat kerja,” kata Kepala Bagian Perawat RSIAM ini.
”Dengan penyesuaian ini, pembelajaran di sekolah benar-benar efektif dengan menciptakan lulusan siap kerja,” kata Angga, sapaan akrabnya.
Ia juga menyarankan kepada SMK Muhipro untuk mulai mengidentifikasi dunia kerja yang cocok untuk lulusan SMK ini.
Sementara Mahartri Syamsunarsih menyampaikan, sinkronisasi kurikulum ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perkembangan setiap SMK.
”Selain menyelaraskan kurikulum di sekolah dengan kebutuhan DU/DI, kerjasama ini juga dapat menjalin kedekatan antara sekolah dan DU/DI sehingga bisa terjalin kerja sama dalam berbagai aspek seperti kegiatan prakerin, perekrutan tenaga kerja, nara sumber seminar, ” ujar Terry, sapaannya.
Penulis Uswatun Chasanah Editor Sugeng Purwanto