PWMU.CO – Tari Alunan Anyaman Bambu dibawakan secara apik oleh siswa MTs Muhammadiyah 5 (MTsM 5) Daun dalam acara peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Acara diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Sangkapura di Alun-Alun Sangkapura, Senin (21/8/2023).
Tujuh siswa dengan kostum kebaya—atasan berwarna merah dipadu dengan kain carik cokelat—tampak membawa bakul nasi dari anyaman bambu. Di atas kepala yang dibalut kerudung warna hijau dihiasi ‘mahkota’ chetteng yang juga terbuat dari bambu.
Keenam siswa tersebut adalah Decha Indri Agustin, Hurin Adelina Kamalin, Diana Bathreza, Nur Hani Astri Ribi Ihriana, Susika Ayuni, Nina Faradina, dan Heny Marisqa.
Mereka dibimbing oleh Sony Elvianto Hermawan, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). “Hanya perlu waktu dua pekan untuk mengajari mereka. Alhamdulillah mereka bisa menari dengan lemah gemulai di atas panggung,” ujarnya.
Dia menyampaikan, Bawean kaya akan seni budaya. Salah satunya seni kerajinan. “Pesona kerajinan anyaman bambu khas Bawean patut diapresiasi dengan sebuah tarian,” kata dia.
Sony merasa bersyukur kepada Allah karena enam siswa MTsM 5 mampu membuat penonton terpukau, tidak bergeming saat menyaksikan penampilannya. “Tarian ini memang berbeda dengan tarian yang ditampilkan pada malam puncak tersebut,” imbuhnya.
Baca sambungan di halaman 2: Tujuh Unsur Tari