PWMU.CO – Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Muchlas MT mengusulkan tanggal 13 Agustus agar diperingati sebagai Hari Pers Muhammadiyah.
Hal itu ia sampaikan dalam Diskusi yang digelar MPI PP Muhammadiyah dan Suara Muhammadiyah (SM) dengan tema Muhammadiyah dan Media; Kiprah Dakwah Pencerahan di Abad Kedua di Cafe Hotel SM Tower, Rabu (23/8/2023).
Mengawali sambutan, Muchlas mengaku bersyukur atas kenikmatan yang luar biasa dari Allah SWT, sehingga pagi itu dia dapat hadir di Hotel SM Tower, di gedung paling tinggi yakni lantai 8 SM Tower.
“Acara ini merupakan kolaborasi MPI PP Muhammadiyah dan Direksi SM yang merupakan salah satu dari implementasi program MPI, karena perhatian kita terhadap fungsi media dan khususnya media yang ada di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah,” katanya.
Menurut Muchlas, media atau pers merupakan salah satu alat yang efektif untuk membantu dakwah persyarikatan Muhammadiyah, sehingga MPI masih menempatkan divisi media dan jurnalistik sebagai salah satu dari bagian yang ada di MPI pada periode ini.
“Selanjutnya perlu kami sampaikan bahwa kita mencantumkan di diskusi ini adalah dalam rangka Hari Pers Muhammadiyah. Itu perlu kami sampaikan asbabul wurudnya pada Pak Ketum (Prof Haedae Nashir),” kata Muchlas.
Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ini menjelaskan, MPI ingin agar media-media yang ada di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah ini semakin efektif dalam melaksanakan tugasnya, terlebih lagi bahwa Muhammadiyah memiliki media yang tertua di Indonesia yakni Suara Muhammadiyah (SM).
“SM ini telah menginspirasi media-media tidak hanya di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah, tetapi juga menginspirasi media-media yang tumbuh subur di nusantara ini sampai sekarang,” paparnya.
Baca sambungan di halaman 2: MPI Usulkan Hari Pers Muhammadiyah