PWMU.CO – Mengejutkan! Anak Kampung Nelayan terkecoh di lomba adzan. Ini bermula dari lomba Agustusan yang diadakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Selasa (15/8/2023).
Mereka sedang kuliah kerja nyata (KKN) di RW 02 Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Dalam mengadakan lomba ini, pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Avicenna Berkah.
Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia menjadi momen membahagiakan anak-anak kampung nelayan. Pasalnya mereka sangat menunggu untuk berkompetisi dan meraih prestasi dengan mengikuti lomba-lomba yang digelar.
Ada lomba motorik seperti kepruk balon, memasukkan paku dalam botol, lari bendera, lari rukun Islam, puzzle rukun iman, dan lomba mewarnai gambar. Ada pula lomba adzan sebagai wujud pengamalan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pihaknya ingin melatih mental sekaligus mencetak kader muadzin di momen lomba Agustusan. “Adzan merupakan seruan panggilan untuk melaksanakan shalat fardhu. Adzan juga digunakan sebagai penanda bahwa waktu shalat telah tiba,” ungkap Ketua KKN Mahasiswa UM Surabaya Tarisya Mahda Farras Astutie.
Lomba adzan diawali dengan penyampaian tata cara lomba. Peserta maju sesuai dengan nomor undian kemudian melantunkan adzan.
Baca sambungan di halaman 2: Mengejutkan