PWMU.CO – Perjalanan tiga tahun bukan waktu yang lama. Singkat tapi memiliki ribuan cerita. Maka Spemda Graduation 2017 yang berlangsung di Taman Budaya Surabaya, Sabtu (3/6) malam, menjadi puncak kenangan 3 tahun itu.
Dalam acara yang dikemas dengan tema flash moment itu dimeriahkan dengan puluhan penampilan yang spektakuler. Mulai teater, perkusi, tari saman hingga kehadiran bintang tamu Brass Band SMA Muhammadiyah 10 Surabaya.
(Baca: Ketika Spemda Genteng Mencari Bakat Terpendam)
“Saya benar-benar mencintai sekolah ini. Karena di sinilah saya mendapatkan apa yang saya inginkan. Kegiatan yang penuh tapi tak mengganggu pelajaran dalam kelas, justru penunjang dalam meraih cita-cita saya. Kawan-kawan Spemda pun sangat membanggakan, mereka memiliki prestasi dalam bidang olahraga, seni dan akademis tingkat kota maupun nasional tapi tak pernah menyombongkan diri mereka, ” ungkap Nabila Ainur Rahmah saat menyampaikan kesan di atas podium.
Sengaja acara lulusan Spemda Genteng dikemas flash moment agar kenangan di Spemda Genteng tetap melekat untuk para lulusan 2017. Spemda Graduation 2017 meluluskan 157 siswa, dan memberikan penghargaan bagi siswa berprestasi tingkat nasional dalam kategori akademis, olahraga, dan seni. Penghargaan berupa medali dan uang tunai ini juga diberikan kepada siswa kelas 7 dan kelas 8 sebagai motivasi untuk menularkan prestasi kepada kawan-kawan lain.
(Baca juga: Rumah Sensor Hujan Karya SPEMDA Surabaya Raih Muhammadiyah Award 2016)
“Kecerdasan itu majemuk, 71 persen anak Spemda memiliki kecerdasan kinestetik. Adanya kelas keberbakatan menjadikan wadah untuk mereka yang memiliki bakat berbeda-beda,” ungkap Dra Ida Indahwati Waliulu, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Surabaya dalam sambutan.
Tak hanya itu, kata Ida, bakat akademis juga terwadahi sesuai dengan bidang pelajaran yang telah mereka tekuni. “Semoga siswa Spemda dapat menjadi generasi penerus yang berkarakter islami di luar sana kelak.” (Ferry Yudi AS)