PWMU.CO – Taarufmu menjadi program unggulan Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur periode 2022-2027.
Itu dipaparkan Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan PWA Jawa Timur dalam sesi II Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Pusat Aisyiyah, Jumat (18/8/2023).
Acara diselenggarakan secara hybrid dari Auditorium Djazman Al Kindi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Daring melalui media Zoom yang dihadiri oleh dua perwakilan MTK PWA dan 3-5 perwakilan ikut luring.
Sesi II yang bertajuk Pemaparan Potensi, Permasalahan dan Solusi dari PWA itu mengupas banyak sekali kekuatan dan tantangan di masing-masing wilayah di seluruh Indonesia sekaligus memaparkan program unggulan masing-masing wilayah.
PWA Jawa Barat misalkan, menyebutkan Gerakan Subuh Mengaji Aisyiyah yang sudah berjalan tiga tahun dan rutin tayang setiap hari di TVMU.
Dalam sesi ini pula didapati banyak tantangan yang dihadapi oleh masing-masing wilayah mulai dari minimnya kader, pendanaan hingga permasalahan lokasi yang jarak tempuhnya bisa 10-48 jam di beberapa wilayah luar Jawa dan kepulauan.
Istikomah, Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan PWA Jawa Timur memaparkan potensi dan program yang dimiliki Aisyiyah Jatim.
”Kami di Jawa Timur, alhamdulillah kegiatan terlaksana dengan baik dan rutin dengan sumber daya yang mumpuni. Kami sudah mendata jumlah pengajian yang kami miliki dari daerah sampai ranting, masjid dan mushala hingga ranting, mubalighat dan CM- nya, dan terakhir BIKKSA,” ujarnya.
Istikomah menambahkan jumlah angka tidak disebutkan di forum demi efisensi waktu. Data akan dia bagikan melalui grup WA dan sudah dilaporkan ke MTK PPA.
”Program baru unggulan kami adalah Taarufmu. Meskipun masih dalam proses penggarapan dan pematangan dari beberapa kali rapat, kami yakin setelah mendapat formula yang tepat, program ini akan berjalan dengan sangat baik dan menuai manfaat yang besar untuk masyarakat luas,” jelasnya.
Istikomah menceritakan, program ini seperti biro jodoh. Sudah dibicarakan dengan berbagai pihak untuk kerja sama dalam pelaksanaannya dan sebagai ikhtiar untuk pematangan formula program.
Taarufmu yang masih memungkinkan berubah namanya agar lebih terasa dekat dengan generasi muda ini, adalah sebuah program untuk mendampingi dan membantu para kader muda dalam memilih pasangan berdasarkan syariat, mempertemukan dengan pasangan yang sesuai kriteria yang diinginkan.
Dalam program ini juga disiapkan pendampingan psikolog dan pakar lain untuk dapat memasangkan kader yang sudah siap dan matang untuk menjalani rumahtangga.
Jadi mereka akan dibekali bimbingan pranikah dan didampingi dalam masa awal rumah tangga dalam bentuk pendampingan pelatihan dan membuka konsultasi seluas-luasnya.
”Ketika kami memaparkan program ini ke Muhammadiyah, ini yang menarik. Bapak-bapak menambahkan, jangan hanya kader muda yang belum menikah yang dicarikan jodoh, tapi bapak ibu janda duda para jomblo senior juga harus diperhatikan juga,” ceritanya disambut tawa bergemuruh seluruh hadirin.
”Subhanallah, PWA Jatim menggagas Taarufmu. Semoga bisa membangun rumah di surga,” begitu apresiasi Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Bahiroh, yang memandu acara pada sesi II ini.
Penulis Nurul Hidayah Editor Sugeng Purwanto