PWMU.CO – Aktivis IMM tolak tambang emas di Trenggalek, Kamis (24/08/2023). Adiema Rahmadani, Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Trenggalek, menyatakan, “Warga Trenggalek dengan tegas menolak segala bentuk aktivitas tambang emas di kabupaten Trenggalek!”
Diema lantas mengungkap alasannya. “Karena hal ini menjadikan kerusakan terhadap lingkungan alam khususnya di Kabupaten Trenggalek yang notabene masyarakat bekerja di ladang dan berdampingan dengan alam,” terangnya.
Apapun alasannya, lanjut Diema, masyarakat Trenggalek yang dibantu para aktivis organisasi mahasiswa dan lainnya tetap menyuarakan hak dalam menolak tambang emas yang terdapat di Trenggalek.
Pasalnya, dua pekan terakhir ramai aktivitas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) di Dusun Buluroto, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. “Kegiatan itu dilakukan oleh saudara Franky Siregar dan saudara Haris. Mereka adalah pekerja eksternal yang mendapat tugas dari PT SMN untuk melakukan kegiatan ekplorasi lanjutan terkait dengan tambang emas di Kabupaten Trenggalek,” jelasnya.
Kata Diema, Frenky dan Haris ialah Ahli Geologi yang sedang mapping di area konsesi tambang tersebut. “Terlihat mereka juga mengambil bebatuan untuk dilakukan penelitian lebih mendalam,” ujarnya.
Baca sambungan di halaman 2: Tak Ada Surat Izin