Coeditor Naik Kelas
Selanjutnya, Fatoni mengenalkan satu per satu editor yang sudah berjajar di depan panggung. Sugiran diperkenalkan pertama. “Pak Sugiran ini yang dari Situbondo. Insinyur Pertanian sekarang jadi pedagang pupuk. Kalau diedit Pak Sugiran di tengah jualan pupuk,” ujarnya.
Editor kedua Ichwan Arif MHum, guru SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik. “Kalau diadakan pemilihan, Pak Arif editor terproduktif setelah saya dan Pak Sugeng. Tapi tidak kita pertandingkan,” ungkapnya. Tepuk tangan peserta bergemuruh mendengar pernyataan ini. Saat ditanya Fatoni berapa tahun coeditor naik kelas menjadi editor, Arif menjawab: tiga tahun.
Selanjutnya, dia mengenalkan Syahroni Nur Wachid, IT Support PWMU.COyang bekerja di balik layar. Saat itu dua editor lainnya, Darul Setiawan SPd dan Drs Sugeng Purwanto belum hadir di Aula Mas Mansur Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim. Beberapa menit setelahnya barulah mereka hadir lengkap.
Sekretaris Redaksi PWMU.CO dan Matan Anifah pun ikut mendapat kejutan spesial itu. “Ini Bu Anif yang mengonsep acara ini,” terangnya.
Adapun Nely Izzatul MPdI editor perempuan PWMU.CO yang tinggal di Yogya itu berhalangan hadir karena tengah mengandung sehingga perlu menjaga kesehatan karena hamil muda. Sedangkan Ria Pusvita Sari MSi, editor perempuan yang berdomisili di Gresik juga berhalangan hadir karena bersamaan dengan agendanya sebagai kepala sekolah.
Baca sambungan din halaman 3: Lowongan Coeditor