PWMU CO – Kaos ‘Sekolah Menulis PWMU.CO‘ dilelang di Resepsi Milad Ke-7 PWMU.CO dan Milad Ke-17 Matan, Sabtu (26/8/2023).
Kaos lengan pendek ini berwarna putih yang di dadanya ada tipografi Sekolah Menulis warna biru dongker di bagian atas dan tipografi PWMU.CO warna oranye tepat di bawahnya. Dua warna ini khas media online di bawah naungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur tersebut.
Siang itu Aula Mas Mansur Kantor PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/I Surabaya, berubah jadi arena lelang yang riuh. Para kontributor antusias menawar kaos yang hanya dicetak terbatas untuk 7 editor, 1 IT support, 1 coeditor, dan 1 sekretaris redaksi PWMU.CO
Pemimpin Redaksi PWMU.CO mulanya menjelaskan kronologi membuat kaos sekolah menulis itu. Yakni untuk para coeditor yang naik kelas menjadi editor dan kontributor magang yang naik kelas menjadi coeditor.
“Bikin logo Rabu malam, Kamis pagi jadi. Dibantu desianer grafis Kanzun Book Didik Nurhadi. Cetak Kamis siang, Jumat sore jadi,” ungkapnya melalui WhatsApp, Ahad (27/8/2023).
Proses Lelang
Fatoni spontan meminta pembawa acara Dian Rahma Santoso MPd melelang sisa dua kaosnya. Tanpa persiapan, Dian yang tak pernah melelang itu mencoba mengeksekusi ide sang pemred.
Keseruan lelang kaos sekolah menulis di Resepsi Milad PWMU.CO dimulai. “Ada dua kaos yang tidak bisa diberikan cuma-cuma. Kaos ini akan dilelang. Dimulai dari Rp 35 ribu. Yang berminat silakan memberikan penawaran semakin tinggi secara bertahap,” tutur Dian penuh semangat.
Saat lelang kaos pertama, harga naik bertahap hingga mencapai harga tertinggi Rp 200 ribu. Penawar harga ini Siti Agustini, kontributor SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo. Pembayarannya melalui transfer ke rekening PWM Jatim Sudan dilakukan Ahad (27/8/2023).
Berlanjut di kaos kedua, Dian dibantu Aminulloh Fatkhur Roziqi dari SMA Muhammadiyah 1 Babat (SMA Muhiba) Lamongan memimpin lelang. Roziqi mengatakan, “Ini spesial! Harga awal Rp 40 ribu. Setiap angkat tangan, harga naik kelipatan Rp 10 ribu. Bismillah kita buka lelang kaos sekolah menulis tinggal satu, ukuran L!”
Penawar pertama dari kontributor Lamongan Fathurrahim Syuhadi. Satu per satu peserta mengangkat tangan hingga naik jadi Rp 110 ribu. Roziq, sapaan akrabnya, terus memotivasi peserta untuk ikut menawar.
Sempat hampir berakhir di harga Rp 120 ribu dengan penawar Bendahara PWM Jatim Zainul Muslimin, pada hitungan mundur ke tiga masih ada yang angkat tangan. Harga naik lagi ke Rp 130 ribu. Penawarnya Kung Ridho, Kontributor Probolinggo.
“Namun sepertinya Pak Zainul sudah terobsesi dan ingin mendapatkan kaos tersebut sehingga mengangkat tangan kembali jadi sekarang posisinya berada di angka Rp 140 ribu,” ujar Roziq.
Lebih lanjut, Roziq menerangkan, “Akan tetapi dalam hitungan detik ada yang angkat tangan lagi hingga di posisi Rp 150 ribu. Sehingga kaos diberikan pada Nadhirotul Mawaddah yang dikenal dengan Bu Iir dari TK Aisyiyah Menganti Gresik, selamat!”
Saat ditanya di depan panggung perihal alasannya menawar hingga seharga Rp 150 ribu, Iir mengungkap dia ingin memberikan kaos itu untuk hadiah anaknya. Iir langsung transfer Rp 150 ribu pada Ahad (27/8/2023) pukul 5.50 WIB.
Baca sambungan din halaman 2: Berlanjut di Grup WhatsApp