PWMU.CO – Dapat Dua Surprise di Milad PWMU.CO ditulis oleh siswi SMA Muhiba Nur Amalia Fitri. Dia mendapat kejutan di perayaan Milad Ke-7 PWMU.CO yang berlangsung di Aula Mas Mansur Gedung Muhammadiyah Jawa Timur, di Kerto Menanggal IV/ 1 Surabaya, Sabtu (26/8/2023). Berikut penuturannya:
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Babat (Muhiba) Agus Al Chusairi memberikan suprise kepada saya sebagai delegasi sekolah untuk hadir dalam acara perayaan ini. Itu kejutan pertama.
Saya berangkat dengan rombongan dari Lamongan, dengan naik mobil dari milik Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan.
Saat di mobil saya mengatakan kepada Ustad Hilman Sueb, salah satu rombongan dari Lamongan. “Waduh kaget, soalnya saya kok pelajar sendiri ya Ustadz.”
Di perjalanan saya hanya bisa diam dan melihat pemandangan jalanan karena saya sosok yang pemalu. Akhirnya Ustadz Sueb membuka pembicaraan. “Fitri sudah sarapan tadi? Fitri semangat ya!”
“Alhamdulillah sampun Ustadz,” jawab saya.
Sampai di ruang acara, banyak sekali kontributor dari berbagai kota. Ada yang dari Lamongan, Bojonegoro, Pulau Bawean, Malang, Surabaya, Gresik, Trenggalek, Banyuwangi, Tulungagung, dan lain-lain.
Tak hanya itu, di sana juga banyak dari para kontributor yang membawa makanan dan minuman khas dari daerahnya masing-masing. Ada yang membawa kripik pisang, kripik usus, tahu tek, wingko khas Babat, dan lain lain.
Selanjutnya dalam materi Klinik Menulis yang disampaikan Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni. Dia memberi asupan ilmu kepada para kontributor bagaimana cara menulis yang benar agar sesuai kaidah penulisan yang baik dan mudah muncul di mesin pencarian Google.
Di akhir forum Klinik Menulis itu, Pak Fatoni, sapaannya, memberikan reward sebuah buku berjudul Mental Pemenang kepada saya sebagai kontributor pelajar teraktif di PWMU.CO. Ini surprise kedua.
“Ini adalah kejutan yang spesial, karena tanpa basa-basi Pak Agus Al Chusairi langsung memberikan surat tugas untuk mengikuti milad PWMU.CO ini. Dan alhamdulillah juga saya terpilih sebagai kontributor pelajar teraktif PWMU.CO, terima kasih,” kata saya dalam hati..
Saya menyadari menulis memang harus dipaksa, karena sekarang banyak pelajar yang malas untuk belajar. Saya juga belajar untuk memotivasi teman-teman untuk suka menulis di waktu luang agar bisa menginspirasi. Seperti jargon PWMU CO “Menulis Menginspirasi”. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni