Ragam Permainan Bermakna
Seremonial berakhir, acara permainan yang ditunggu peserta segera dimulai. Aryzana Maharanny MPd bertindak sebagai pemandu. Kepala TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo itu ditunjuk sebagai seksi acara bersama Prasasti Salvianatan SPd, Siti Umaimah MPd, Eli Nuryanti SPd, dan Wike Widiawati SPd. Mereka menyiapkan berbagai permainan yang seru
Adapun agam permainan bermakna yang digelar adalah:
- Senam Banana Cha Cha, Piala Dunia, Aramsasa, dan Senam Otak.
- Gerak lagu mencari teman sambil membuat kelompok. Nama kelompok adalah nama makanan tradisional dan yel-yel. Kegiatan ini juga untuk memilih pemimpin kelompok.
- Permainan ikuti pimpinan (Putar lagu meraih bintang. Semua kelompok bergerak sesuai pimpinan masing-masing).
- Permainan Dar (loncat kekanan), Der (loncat tengah), Dor (loncat ke kiri )
- Permaianan tebak gerak
- Permainan The Power Of Job. Karet gelang dioper dengan sedotan. Tugas yang diberikan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
- Permainan The Power Of Loyalty. Membentangkan sepanjang-panjangnya benda milik pribadi . Pemenang adalah yang terpanjang deretan benda pribadi mereka.
“Semua permainan yang kami siapkan memiliki makna. Melalui permainan kami ingin menyampaikan pesan bahwa pimpinan dan anggota harus bekerja sama. Melaksanakan tugas yang diemban. Patuh pada pimpinan. Memberikan harta, tenaga, dan pikiran untuk persyarikatan,”u ngkap Aryzana mantap.
Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Mayangan Issi Anissa MPd mengikuti acara ini dengan membawa suami dan dua putri kembarnya yang belum genap setahun. “Ini acara yang seru menarik dan inovatif pada kepemimpinan baru. Seperti charging semangat dan motivasi untuk bersinergi dan kolaborasi melaksanakan program yang dicanangkan,” ujarnya sambil tertawa.
Kesan menyenangkan diungkap oleh Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo Ahmad Qory Ulul Albab. “Saya sebenarnya punya agenda lain hari ini. Tapi saya memilih mengikuti acara ini. Saya bisa bersantai dengan istri dan anak. Makanan melimpah terhidang,” ujar suami Neni Eka Fitriana, Sekretaris PCA Kanigaran.
“Saya sudah mengenal ibu-ibu PDA Kota Probolinggo. Tetapi hari ini saya baru tahu tugas dan jabatan mereka setelah dikenalkan tadi. Semoga semakin guyub rukun kompak dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” katanya menutup pembicaraan. (*)
Penulis Izza El Mila Editor Mohammad Nurfatoni