PWMU.CO – Dua Dosen STIT Muhammadiyah Paciran Lamongan Jawa Timur dinyatakan lulus beasiswa Doktor (S3) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Mereka adalah Ketua STIT Muhammadiyah Paciran Idzi’ Layyinnati MPd dan Wakil Ketua I STITM Paciran Maftuhah MPd.
Idzi’ Layyinnati dinyatakan lolos jalur beasiswa 5000 Doktor di Prodi S3 Pendidikan UMM. Sementara Maftuhah lolos beasiswa Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Pemprov Jatim di Prodi S3 Pendidikan Agama Islam UMM.
Ketua Badan Harian Pengurus (BPH) STIT Muhammadiyah Paciran Drs H Moh Hasan Rasidi MPdI mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan dua Dosen STITM Paciran ini.
“Ini sebuah prestasi. Kita patut bangga kedua dosen ini menjadi penerima beasiswa LPPD Pemprov dan 5000 doktor,” terangnya Jumat, (25/8/2023).
Dorong Semua Dosen untuk Melanjutkan Studi
Hasan Rasidi berharap agar dosen-dosen yang belum S3 bisa menyiapkan diri untuk melanjutkan studi, khususnya yang sudah memenuhi syarat baik melalui beasiswa LPPD maupun beasiswa lainnya.
“Ini merupakan salah satu komitmen STITM dalam mendukung dan meningkatkan SDM tenaga kependidikan untuk memajukan STITM menjadi unggul,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, dosen-dosen yang direkomendasikan studi lanjut S3 tentu tetap dilihat dari sisi masa kerja pengabdian, pangkat dan analisis kebutuhan, profesionalisme dan keilmuannya.
Menurutnya, jajaran BPH dan Pimpinan Kampus STITM tetap akan mendukung penuh dosen-dosen untuk meraih pendidikan S3.
“Semoga ini menjadi awal pemacu semangat dan dorongan bagi dosen-dosen lain untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Semoga juga diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan selama menjalani perkuliahan S3 hingga meraih gelar doktor tepat waktu,” imbuhnya.
Ketua STITM Paciran, Idzi’ Layyinnati MPd mengaku bersyukur dengan keberhasilannya lulus tes jalur 5000 doktor. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari civitas akademika STITM Paciran.
“Alhamdulillah, beasiswa ini memberi peluang untuk maju secara pribadi dan juga untuk pengembangan institusi,” ungkap Idzi’ –sapaan akrabnya,
Menurutnya dukungan dari BPH dan Pimpinan STITM yang maksimal membuatnya semangat dalam mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan.
“Tentu butuh kerja keras dan harus bisa melihat peluang atas ketersediaan beasiswa,” sambungnya.
Hal yang sama juga disampaikan Maftuhah MPd. Ia mengaku sangat bersyukur bisa menjadi salah satu penerima beasiswa LPPD Pemprov Jatim, karena memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
“Terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya. Mohon doanya, semoga kami dapat menyelesaikan studi dengan baik dan kembali untuk berkontribusi dalam upaya memajukan institusi,” tutupnya. (*)
Penulis Maftuhah Editor Nely Izzatul