PWMU.CO – Apakah Islam itu bertentangan dengan nasionalisme? Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof Achmad Jainuri mengungkapkan ada dua pendapat. Yang satu mengatakan bertentangan, walaupun itu nasionalisme Islam atau nasionalisme Arab. Di sisi yang lain, ada yang mengatakan bahwa nasionalisme itu tidak bertentangan.
Jainuri menegaskan bahwa nasionalisme merupakan sebuah sarana untuk memompa semangat perjuangan dalam rangka meraih kemerdekaan, terutama pada akhir abad ke-19 dan pada awal awal ke-20.
“Semua negara-negara Islam melakukan perjuangan kemerdekaan itu dengan semangat nasionalisme yang kuat,” terang Jainuri dalam video Cahaya Hikmah berdurasi 3 menit 12 detik.
Di Indonesia, lanjut Jainuri Nasionalisme tidak akan terwujud jika tidak ada Islam. Karena sebelum Islam itu turun langsung dalam perjuangan Indonesia, beberapa kelompok kedaerahan muncul sebagai ekslusif perjuangan daerah-daerah. Tapi begitu Islam menyatukan mereka, maka menjadi kesatuan yang bernama nasionalisme.
Perjuangan umat Islam adalah perjuangan yang ikhlas dalam rangka untuk memerdekakan Indonesia. Karena Islam berjuang tanpa ada sebuah pengharapan setelah merdeka akan jadi apa?.
“Islam tidak bertentangan dengan nasionalisme. Karena nasionalisme adalah sebuah alat perjuangan dalam rangka untuk memerdekakan negara dari penjajahan asing, termasuk Indonesia,” tegasnya. (aan)