PWMU.CO – Menyenangkan dan mengenyangkan, kesan itu disampaikan Kader PRNA SDM Nur Hasanah saat mengikuti Pengajian Rutin Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah SD Muhammadiyah (PRNA SDM) Tanggul Jember, Rabu (30/8/2023).
Hal itu menurutnya, karena Pengajian yang biasanya dilakukan dengan cara mendengarkan ceramah para mubaligh, namun kali ini berbeda yang dilakukan oleh Nasyiatul Aisyiah Ranting SD Muhammadiyah.
Pengajian Nasyiatul Aisyiah Ranting SDM ini diisi dengan mengupgrade keilmuan dalam kuliner nusantara yakni membuat bikang jadul. Kegiatan diadakan di Kampus 2 SD Muhammadiyah 01 Tanggul Jember Jawa Timur.
Sebelum membuat bikang jadul, pengajian rutinan diawali dengan mengaji bersama yang dipimpin oleh Silfi Alfiana. Setelah itu, masuk ke acara inti yakni membuat bikang jadul dipandu oleh Yuni Nur.
Mengawali materinya, Yuni Nur menyampaikan tahapan demi tahapan cara membuat bikang sambil mempraktikkannya.
“Pertama, kita siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Lalu campurkan semua bahan sampai mengental,” ucapnya.
“Jika adonan sudah selesai diaduk, tuangkan adonan ke dalam cetakan bikang yang sudah dipanaskan,” imbuh Yuni.
“Kemudian adonan yang sudah matang siap dicungkil agar menjadi mekar,” lanjutnya.
Wakil Ketua Majelis Tabligh PRNA SDM, Nur Puji Anindita mengatakan, dalam pekan ke-5 di setiap bulannya Nasyiah Ranting SDM menjadwalkan tema keterampilan yang tujuannya dapat menambah pengetahuan keterampilan dalam hal apapun.
“Dalam pekan ke lima di bulan Agustus ini Nasyiah Ranting SDM memberikan keterampilan dalam memasak kue tradisional bikang jadul,” ucap Nindi –sapaan akrabnya.
Salah satu kader Nasyiah Ranting SDM Rikse Zeiniyeh SPdI mengaku senang bisa mempraktekkan pembuatan kue bikang ini.
“Alhamdulillah saya sangat senang jika kajian Nasyiah diadakan seperti ini. Jadi tidak hanya teori saja namun bisa praktek langsung cara pembuatannya,” kata Rikse.
Oleh karena itu menurutnya kajian nasyiah kali ini menyenangkan dan mengenyangkan. (*)
Penulis Wihdatul Hasanah Editor Nely Izzatul