PWMU.CO – Indonesia negara nomor satu di dunia yang warganya menjadi pemain judi online.
Itu diungkapkan ahli IT dan pemilik Drone Emprit Ismail Fahmi ketika dihubungi Rabu (6/9/2023).
Dia menunjukkan data yang ditulis di Twitter (X)-nya pada 1 September lalu negara pemain judi slot dan gacor terbanyak adalah Indonesia. Jumlah 201.122 pemain.
Nomor dua negara Kamboja itupun hanya 26.279. Terpaut sangat jauh dengan pemain dari Indonesia.
Nomor tiga Filipina hanya 4.207 pemain. Keempat Myanmar 650 pemain. Kelima Rusia 448 pemain.
Di Indonesia orang begitu mudah mengakses judi online berupa slot dan gacor di internet sebab web judi telah menyusup ke situs pemerintah, pendidikan, dan situs lainnya.
Ismail Fahmi mengungkapkan ada hampir 4 juta halaman web judi di situs-situs pemerintahan dengan kode go.id.
”Bisa dilihat ketika mencari di Google alamat gacor sites:https://go.id akan muncul sejumlah alamat web judi,” katanya.
ASN dan masyarakat yang mengunjungi situs pemerintah, langsung disuguhi informasi judi.
Dia pun menyampaikan sebanyak 1,2 juta halaman web judi online juga menyusup ke situs-situs akademik yang bisa dicari dengan mudah di Google dengan kata kunci: gacor site:ac.id.
”Biasanya situs-situs ini kena hack atau deface, dan pengelola web tidak sadar, tidak lagi merawat situsnya, tidak lagi dikontrak untuk mengelola,” jelasnya.
Menurut dia, mengatasi masalah judi online dibutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan kerja sama antara pemerintah, industri teknologi, masyarakat, dan lembaga internasional.
Promosi judi online, kata dia, berkedok aplikasi game yang banyak digunakan oleh masyarakat. Akibatnya masyarakat terjebak dengan promosi judi online.
Sementara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan telah memblokir 1 juta situs slot judi online yang beredar di jagat maya Indonesia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong mengatakan, pemblokiran telah dilakukan, namun tak sedikit yang muncul lagi hingga menyusup ke situs pemerintah.
”Kita sudah blokir hampir 1 juta tapi muncul lagi muncul lagi, dan malah lebih berani lagi dengan menyusup ke situs pemerintah,” katanya..
Editor Sugeng Purwanto