PWMU.CO – Penanaman 1000 pohon dilakukan Wakil Rektor, Dosen dan Mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), Rabu (6/9/2023) di lingkungan kampus.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) Universitas Muhammadiyah Lamongan tahun akademik 2023-2024 dengan mengangkat tema ‘Umla Green Campus’.
Secara seremonial, pohon-pohon itu ditanam di depan laboratorium Gedung C dan lingkungan Umla. Diawali oleh jajaran wakil Rektor mulai dari Wakil Rektor I Arifal Aris SKep Ns MKes, Wakil Rektor II Bakri Priyodwi Atmaji SKp MKep, Wakil Rektor III H Alifin SKm MKes, kemudian dilanjutkan oleh Dosen, dan perwakilan dua mahasiswa baru dari setiap kelompok.
Panitia Devisi Acara Mastama, Cahyo Kriswantoro SKom M TrKom memaparkan, pohon yang ditanam dalam acara penanaman 1000 pohon adalah pohon Ketapang Kencana (Terminalia Mantaly) dengan tinggi rata rata 3-4 meter.
“Pohon ini akan ditanam secara serentak dalam rangkaian acara Mastama 2023 di hari ketiga yaitu Rabu (6/9/2023) pagi. Pada kegiatan “Umla Green Campus” itu pohon akan ditanam langsung oleh jajaran Rektorat, Dosen dan mahasiswa baru Umla,” terangnya.
Menumbuhkan Kesadaran Mahasiswa
Cahyo Kriswantoro menjelaskan, alasan mengadakan penanaman seribu pohon ini untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru dalam kepedulian lingkungan dengan menerapkan konsep kampus hijau (green campus) dalam konteks pelestarian lingkungan yang di mulai dari penanaman pohon di lingkungan kampus.
“Memang green campus tidak hanya lingkungan kampus yang dipenuhi pepohonan hijau, tetapi juga sejauh mana warga kampus dapat secara efektif dan efisien memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan kampus seperti pemanfaatan kertas, alat tulis menulis, penggunaan listrik, air, tanah, pengelolaan sampah, dan lainnya,’ tuturnya.
Menurutnya, dengan kesadaran mahasiswa atas pentingnya lingkungan kampus yang hijau, rindang dan nyaman akan membuat mahasiswa betah dalam melakukan eksplorasi kegiatan maupun berprestasi dalam bidangnya di kampus Umla.
Kepada PWMU.CO, Senin (5/9/2023) ia mengaku, kampus hijau dapat menjadi langkah awal untuk memulai kehidupan yang lebih ramah lingkungan dari segi tata ruang dan infrastruktur.
“Kampus hijau menjadi pelajaran bagi pengelola kampus termasuk mahasiswa baru untuk benar-benar mewujudkan kampus hijau apabila ingin memaksimalkan peran perguruan tinggi dalam mendukung pelestarian lingkungan,” ulasnya.
Terakhir, Pak Cahyo –sapaan akrabnya-menjelaskan, penanaman pohon ini untuk memupuk kesadaran mahasiswa baru akan lingkungan, infrastruktur dan kegiatan green campus. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Nely Izzatul