PWMU.CO – Penuh keharuan, detik-detik keberangkatan peraih Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) University of Toronto Canada, yang alumnus Smamio.
“Jaga shalat dan ngajinya. Itu adalah pegangan terbaik saat kamu merantau ke negeri orang,” begitulah pesan Ulyatun Nikmah SPd, Kepala SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio), saat melepas Fadel Thoriq.
Fadel merupakan alumnus Angkatan 5 Smamio yang berhasil mendapatkan beasiswa dari LPDP Kementerian Keuangan melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM), Senin (4/9/23).
“The day is coming,” begitu ujar Fadel Thoriq dalam pesan singkatnya melalui chat WhatsApp bersama Irma Sonya Suryana SKom MSi, Koordinator Bina Prestasi Smamio, sepekan sebelum keberangkatannya.
Dalam lanjutan chat itu Fadel mengabarkan bahwa dia akan berangkat pada 4 September 2023 pukul 10.00 dari kota Gresik. Bersama dengan sang ayah, Dharmawan Tri Hartanto SH, Fadel datang ke sekolah untuk berpamitan dan mohon doa restu kepada semua guru dan adik-adik kelas di Smamio.
“Saya mohon izin dan menyampaikan terima kasih kupada guru-guru di Smamio atas bantuannya selama ini”, ucap sang ayah.
“Silahkan dimanfaatkan Fadelnya. Barangkali di agenda sharing session, dia berbagai pengalaman tentang cara membuat esai yang bagus agar bisa lolos BIM. Juga nanti ketika di sana, dia bisa cerita bagaimana rasanya belajar di negara yang jauh dari orangtua dan keluarga dan resistensinya,” imbuhnya.
Setelah berpamitan, mereka melaju ke bandara Junada dan diantar oleh guru dari Smamio yang diwakili Rusdiyah Arifaini SPd, Waka Marketing, dan Irma Sonya Suryana SKom MSi, Koordinator Program International dan guru wali Fadel.
Penuh Keharuan
Suasana haru mulai terasa setelah di bandara Juanda bertemu sama sang mama Dian Palupi Chrisdiani ST MPWK dan kakak serta adik Fadel.
Panggilan dari pengeras suara di bandara Juanda untuk penerbangan menuju Jakarta telah terdengar. Pelukan dan tangisan sang kakak yang selama ini menjadi teman dan bestie Fadel menjadi awal perpisahan sementara yang penuh isak. Dilanjut salam perpisahan dengan sang mama, the best supporter, Fadel dalam hidupnya. Banyak doa dan nasihat yang dititipkan sang mama.
Sonya, guru bina prestasi Fadel yang mengerti tahapan Fadel berjuang mulai dari pendaftaran, pembuatan proyek selama 3 bulan hingga pengumuman mengakui jika Fadel adalah Anak yang gigih. “Dia juga punya kemauan serta set goal yang jelas di hidupnya,” ungkapnya.
Ananda, lanjut dia, selalu tertib mengikuti arahan dari pihak Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), terkait hal-hal apa yang harus dilalui. “Kami sebagai fasilitator berupaya semaksimal mungkin membantu apa-apa yang dibutuhkan Fadel,” jelasnya.
Dian Palupi, Mama Fadel Thoriq menyampaikan terima kasih kepada Smamio. “Saat Fadel memilih sekolah setelah dia mutasi dari sekolah lamanya, dia memilih Smamio. Saya sampaikan ke Fadel, mungkin kalo kamu nggak pilih Smamio kamu nggak bisa masuk ke University Toronto. Semua karena guru-guru Smamio yang selalu bantuin kamu selama sekolah,” paparnya.
Sebelum berpisah dari bandara, Dian Palupi menyampaikan akan membantu dengan tangan terbuka, jika Smamio membutuhkan bantuan apapun. (*)
Penulis Irma Sonya Suryana. Editor Darul Setiawan.