PWMU.CO – Pernyataan tiga dosa besar dalam pendidikan mencuat dalam Pelatihan LOVE (Living Our Values Everyday) yang digelar Maarif Institute di Tanjung Kodok Beach Resort, Lamongan, Jawa Timur.
Pelatihan bertajuk: Penguatan Nilai Nilai Inklusi Sosial-Keagamaan untuk Guru-guru Pendidikan Agama ini digelar selama tiga hari, sejak Rabu 13 September sampai Jumat 15 September 2023.
Kegiatan Ini melibatkan 20 peserta guru agama di SMA/MA dan SMK dengan klasifikasi lintas agama dan lintas organisasi keagamaan yang meliputi Muhammadiyah, NU, Penghayat Kepercayaan, Kristen Katolik, dan Protestan.
Pelatihan ini dibuka oleh Direktur Maarif Institute Abd. Rohim Ghazali. Dia menjelaskan pelatihan ini dilaksanakan bukan tanpa alasan mendasar dan disertai riset panjang.Menurutnya, pelatihan ini di samping menjadi wujud dari gagasan Buya Syafii Maarif tentang kemanusiaan, integritas, dan keterbukaan, juga mencoba membuka cakrawala berpikir yang bisa menerima perbedaan sebagai rahmat, bukan sebagai ancaman.
“Manusia saling memusuhi karena ketidakpahaman, dan ketidak-tahuan. Diperlukan strategi dan pendekatan yang memanusiakan manusia, karena pada hakikatnya mereka beragam latar belakang suku, budaya, bahasa dan agama. Pelatihan ini diharapkan bisa memberikan perspektif baru dan arah baru dalam memperkuat nilai-nilai Inklusi sosial keagamaan,”ungkapnya.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Direktur Program Maarif institutet Moh. Shofan dalam pengantar pembukaan. Ia menjelaskan bahwa tiga dosa besar dalam pendidikan, yakni intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan (bullying) adalah hal-hal yang bisa merusak tatanan nilai moral kemanusiaan. Pendekatan inklusif diharapkan mampu mengikis tiga dosa besar itu.
“Pendidikan adalah investasi kemanusiaan yang memberikan ruang-ruang keterbukaan dalam aspek afektif, moralitas, spiritualitas dan sensitifitas. Sehingga ukurannya bukan nilai dan prestasi, unggul dan rendah, tetapi kedalaman pemikiran, kepekaan terhadap lingkungan sosial keagamaan dan kemanusiaan.”
Baca sambungan di halaman 2: Pemendaman Luka