PWMU.CO – Bantuan Muhammadiyah lewat PCIM Maroko untuk korban gempa tiba di wilayah pegunungan Chichaoua.
Bantuan diantarkan perwakilan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Maroko Risyan Nurhakim.
Berita perjalanan memberikan bantuan ini disiarkan Medi1 TV pada Rabu (13/9/2023) waktu setempat seperti ditulis muhammadiyah.or,id
Reporter Mohamad Al Shantouf menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah berbagi bantuan kepada masyarakat Maroko yang terdampak gempa. Bantuan berupa makanan, minuman, alat kesehatan, dan kebutuhan lainnya.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, bantuan disalurkan kepada warga, dan mereka sangat senang dengan kehadiran kami di sini,” tutur Al Shantouf dengan penuh rasa haru.
Al Shantouf kemudian mewawancarai perwakilan PCIM Maroko Risyan Nurhakim.
Risyan menuturkan hal ini merupakan pengalaman pertamanya, melewati berbagai rintangan dari pegunungan yang penuh dengan bebatuan. Namun, segala rintangan tersebut dapat dilewati dengan tekad tolong menolong.
”Tetapi, alhamdulillah, kami tiba dengan selamat, dan kami juga senang hadir di wilayah ini. Semoga kehadiran kami di sini membawa kebahagiaan bagi semua orang dan bantuan yang kami berikan dianggap sebagai prioritas,” tutur Risyan.
Risyan menjelaskan, PCIM Maroko telah bekerja sama dengan berbagai lembaga Maroko, termasuk pemerintah lokal, untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan warga akibat gempa ini.
”Insyaallah, kami akan terus berkomunikasi dan bekerja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang diperlukan, terutama setelah bencana ini. Kami merasakan penderitaan masyarakat Maroko. Maroko adalah saudara bagi kami,” ucap Risyan.
Warga Maroko di wilayah yang terdampak sangat bersyukur atas bantuan Muhammadiyah ini. Kehadiran Media1TV dan bantuan Muhammadiyah membahagiakan warga terdampak bencana ini.
Risyan berharap upaya pemulihan terus berlanjut, dan wilayah Chichaoua segera pulih dari dampak gempa bumi ini.
”Solidaritas antara Maroko dan Indonesia dalam menghadapi bencana ini bisa menginspirasi dunia. Kami berharap agar kebahagiaan dan keberkahan kembali hadir di wilayah ini,” ujarnya.
Diberitakan, Jumat (8/9/2023), Maroko terjadi gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,8 SR merusak bangunan dan fasilitas umum.
Guncangan hebat gempa terjadi di wilayah Chichaoua, yang berada dalam rangkaian Pegunungan Atlas besar. Korban meninggal dunia mencapai 3.000 jiwa.
Pusat gempa Maroko berada sekitar 72 Km (45 mil) barat daya Marrakesh. Beberapa bangunan bersejarah di kota tua, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO rusak.
Gempa juga menyebabkan kerusakan besar Masjid Tinmel yang bersejarah dibangun pada abad ke-12.
Tim penyelamat dari berbagai negara seperti Spanyol, Inggris, dan Qatar bekerja sama menemukan korban yang selamat dari reruntuhan.
Editor Sugeng Purwanto