PWMU.CO – Guru Muhammadiyah dan Aisyiyah penerima beasiswa program magister Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengikuti Orientasi Mahasiswa Baru Semester Ganjil 2023/2024 di Aula GKB 4, Sabtu (16/9/2023).
Guru Muhammadiyah ini mendapat Beasiswa Guru Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah-Aisyiyah (BGSMA).
Pelaksanaan Orientasi Mahasiswa Baru guru Muhammadiyah dan Aisyiyah itu berlangsung secara hybrid (luring dan daring). Peserta luring berasal dari Malang Raya, di luar kota itu mengikuti kegiatan secara daring.
Bentuk beasiswa ini, mahasiswa penerima hanya dikenakan biaya perkuliahan dari awal sampai lulus di semester 3 hanya Rp 10 juta sudah termasuk biaya ujian dan wisuda.
Para guru tersebut ada yang mengawali perkuliahan pada semester ganjil 2023/2024, semester genap 2023/2024, dan semester ganjil 2024/2025.
Hadir pula di Orientasi Maba ini guru-guru penerima Beasiswa 5000 Doktor PIB (Program Indonesia Bangkit) Kemenag.
Para guru yang diterima menjadi mahasiswa pascasarjana UMM mengaku sangat bersyukur dapat melanjutkan pendidikan dengan biaya terjangkau.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa melanjutkan S2 dan hari ini resmi menjadi bagian dari UMM, salah satu kampus kebanggaan Indonesia ini,” ungkap Nindi Alvionita Candra SPd, guru Bahasa Indonesia dari SMA Islam Kota Batu.
”Sangat bahagia, bangga, dan bersyukur dapat lolos seleksi beasiswa BGSMA untuk melanjutkan kuliah magister apalagi tidak semua guru lolos penjaringan ini,” kata Ainur Rosidha SPt pengajar di SMK Muhammadiyah 1 Batu.
Dari Kota Batu, ada 30 guru mulai PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA/SMK yang menerima BGSMA.
Tiga guru dari SMA Muhammadiyah 3 Batu yaitu Khoen Eka Anthy SS (Bahasa Indonesia), Rezy Ardiani Putri SSi (Matematika), dan Tania Sumira SPd (Qur’an-Hadis) mengikuti kuliah di semester ganjil 2023/2024.
Dua lainnya Ridha Fauzia Anisa SPd (Biologi) dan Trias Istina SSi (Kimia) mengawali kuliah pada semester genap 2023/2024, dan semester ganjil 2024/2025.
Pesan dari Direktur Pascasarjana
Acara Orientasi Maba Program Pascasarjana dihadiri Direktur Prof Akhsanul In’am PhD, Wakil Direktur I Dr Diah Karmiyati MSi, Wakil Direktur II Prof Dr Wahyudi W MSi Kaprog MAg, Wakil Rektor I Prof Dr Syamsul Arifin MSi, dan jajaran Kaprodi.
Direktur Pascasarjana Prof Akhsanul In’am menjelaskan, di Pascasarjana ada 16 Prodi dan segera menyusul tiga prodi baru.
Perkuliahan, kata dia, akan diselenggarakan secara luring 60 persen dan daring 40 persen. Untuk pengaturan perkuliahan luring dan daring dibahas secara langsung bersama Kaprodi masing-masing.
”Di ruangan ini yang hadir bukan Maba sembarangan, karena sudah memiliki kemampuan akademik yang baik. Semua sudah lulus S1. Secara kognitif dan akademik, insyaallah tidak diragukan lagi. Yang masih diragukan justru kemampuan nonakademik, misalnya semangat dan daya juang untuk dapat menyelesaikan program S2 ini hingga tuntas,” kata Prof In’am.
”Sudah bukan waktunya lagi mengedepankan keegoan, ingin paling menonjol, itu untuk Maba S1 ya. Kalau di jenjang ini, bapak ibu harus mengedepankan kekompakan, kebersamaan, saling membantu, sharing, berdiskusi agar semangat menyelesaikan studi tetap terjaga,” lanjutnya.
Wakil Rektor I Prof Dr Syamsul Arifin menyampaikan, sebagai pembelajar dewasa harusnya dapat lebih humble dan humanis.
”Semakin berilmu, semakin berwawasan, harus semakin rendah hati, seperti terdapat dalam dua ayat terakhir surat al-Kahfi ayat 109 Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula),” katanya.
”Diakhiri dengan ayat 110, Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan amal saleh dan janganlah dia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya,” kata Prof Syamsul.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian penulisan karya ilmiah, tesis, dan disertasi oleh Wakil Direktur I, penjelasan Pedoman Akademik oleh Wakil Direktur II, penjelasan tentang perpustakaan oleh Kepala Perpustakaan UMM, diakhiri dengan penjelasan Akademik dan Keuangan oleh Kaur TU dan staf.
Usai sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan pertemuan dengan Kaprodi masing-masing di ruang kelas dan ruang virtual yang telah ditentukan.
Penulis Khoen Eka Editor Sugeng Purwanto