Tak Ada Kata Lelah
Seakan tidak ada kata lelah, semangat wanita kelahiran 8 September 2003 dalam menjajaki panggung kompetisi ini patut diacungi jempol. Terbaru, dia dikukuhkan menjadi Duta Kebudayaan Jawa Timur.
“Passion saya banget karena terlahir dari keluarga seniman. Dulu juga pernah punya sanggar tapi lama vakum jadi saya pengen mengembangkan lagi,” ungkapnya
‘Sang Damar’ alias Sanggar Budaya Bersama Ardina menjadi PR untuk Cece bertekad bisa melanjutkan kejayaan sanggar keluarganya.
“Ini advokasi ku di Duta Kebudayaan,” katanya
Nantinya sanggar tersebut kan fokus pada anak-anak yang memiliki bakat minat seni tari, seni rupa, dan seni pertunjukan.
Diusianya yang masih muda, Cece sudah dipercaya untuk melatih tari di berbagai Sekolah Dasar. Selain itu juga teater dan make up untuk anak SMA.
“Duta Kebudayaan sebagai tempat untuk mengimplementasikan dan mengajak masyarakat tidak melupakan budaya,” tegasnya
Cece yang memiliki segudang prestasi ini mengaku, sangat matang memilih Umpo sebagai tempatnya menuntut ilmu. Dia percaya Umpo memiliki berbagai potensi di bidang masing-masing.
“Saya lihat dari potensi dan SDM (sumber daya manusia) Umpo keren-keren. Di sinilah wadah untuk saya sebagai seniman tari yang baru merintis,” terangnya.
Baginya kuliah itu tergantung pada pribadi masing-masing, sehingga mahasiswa harus bisa mengasah soft skill dan hard skill sendiri yang bisa memberikan dampak positif bagi pribadi maupun kampus.
“Enak kuliah di Umpo, kalau saya dekat dengan keluarga dan teman-teman. Istilahnya enggak ‘ngoyo’ membangun relasi baru,” katanya.
Sebagai Duta Kebudayaan dan berstatus mahasiswi dia akan menggandeng para mahasiswa yang memiliki potensi seni tari, seni rupa dan seni pertunjukan untuk mengimplementasikan dan mengedukasikan kepada masyarakat Ponorogo melalui media sosial, mengingat masyarakat harus melek digital.
Selain itu, juga untuk membranding Umpo sebagai kampus yang memiliki banyak potensi kesenian.
“Semangat untuk kalian, saya yakin teman-teman sudah bisa berpikir untuk kedepannya, jadi konsisten dan ingat tujuan serta cita-cita yang ingin digapai,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/Ism