PWMU.CO – Pendaftaran jalur inden SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) Banyuwangi telah dibuka.
Sejak 1 September 2023 SMK Models menginformasikan kepada masyarakat di wilayah kecamatan Pesanggaran, Siliragung, Bangorejo dan Tegalsari yang memeiliki anak usia lulus SMP/MTs bisa mendaftarkan putra-putrinya untuk melanjutkan sekolah di SMK Models.
Ketua PPDB Ali Mahfud SPd menjelaskan PPDB inden dibuka di bulan September karena banyak dari wali murid yang bertanya kapan SMK Models membuka pendaftaran.
“Ini artinya SMK Models menjadi sekolah favorit yang selalu dinanti Masyarakat banyak. Jalur inden dibuka selama dua bulan saja, yaitu bulan September dan Oktober,” terangnya.
Panitia PPDB memberi target jika jalur inden ini bisa terisi kuota 200 siswa saja, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa melebihi dari target yang ditentukan. Tahun lalu pendaftar inden mencapai 265 siswa padahal jalur ini tahun lalu hanya dibula satu bulan yaitu di bulan Oktober. Tahun ini kita perpanjang waktunya sampai dua bulan.
Ali menjelaskan syarat mendaftar di SMK Models cukup mudah, yaitu fotokopi akta lahir, KK, ijazah SD, KTP ayah ibu, dan pas foto 3×4.
SMK Models memiliki tujuh kompetensi keahlian yang bisa dipilih oleh peserta didik baru, yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Alat Berat (TAB), Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), Usaha Layanan Pariwisata (ULP), dan Perhotelan.
Kepala SMK Models Muhlas Efendi ST menjelaskan jika SMK Models bukan sekolah biasa.SMK Models terbukti bisa mengantarkan lulusannya hingga di terima di dunia industri.
Serapan lulusan paling banyak berada di industri pertambangan kemudian di bidang jaringan telekomunikasi. Ada juga yang berwirausaha mandiri mulai dari membuka bengkel, buka usaha food and baverage, punya counter handphone, dan sebagainya.
”Ini adalah usaha kita bersama. Bapak ibu guru dan karyawan saling bersinergi untuk mengembangkan sekolah. Target kita perolehan siswa PPDB tahun 2023 / 2024 adalah 500 siswa,” ungkapnya.
Baca sambungan di halaman 2: Layanan Jemput Bola