PWMU.CO – Lapak Nasyiah Wotan meriahkan acara Pengukuhan PCM, PCA Cabang Panceng dan PRM, PRA se-Cabang Panceng di halaman Perguruan Muhammadiyah Wotan Panceng Gresik Jawa Timur, Sabtu (16/9/2023).
Dalam acara yang menyuguhkan berbagai tampilan disuguhkan dari siswa Perguruan Muhammadiyah Wotan Panceng, mulai dari tingkat TK, MI, MTs dan Madrasah Diniyah. Tak ketinggalan Organisasi Otonom (Ortom) pun turut tampil. Mulai dari drumben Pemuda Muhammadiyah dan Paduan Suara Nasyiatul Aisyiyah (Nasyiah) Wotan Panceng Gresik.
Dihubungi PWMU.CO, Koordinator Praacara Hanafi SPd menjelaskan selain tampil menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Aisyiyah, tim Paduan Suara (Padus) Nasyiah Wotan juga menyanyikan lagu Rungkad dan Senandung Perjuangan untuk menghibur undangan dan peserta yang hadir.
“Tim pengisi acara hanya berlatih kurang lebih 1 pekan. Alhamdulillah meskipun persiapan hanya 1 pekan, tapi penampilannya sangat memuaskan,” katanya.
Apalagi, lanjutnya, pesertanya ibu-ibu semua yang rata-rata punya anak kecil. Ada 25 anggota Nasyiah yang tergabung dalam paduan suara. “Semua pengisi praacara bisa tampil secara maksimal dan sukses sesuai yang direncanakan,” ungkapnhya.
Produk PRNA Wotan
Ditemui PWMU.CO, Wakil Ketua Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Wotan Panceng Nurul hamidah SPd mengatakan di luar terop kegiatan Pengukuhan nampak berjajar meja bazar makanan khas Panceng oleh Aisyiyah dan Ortomnya.
“Tak ketinggalan, stand PRNA Wotan juga ada di sana. Lapak-lapak ini ikut serta dalam memeriahkan gelaran Pengukuhan PCM PCA serta PRM se-Kecamatan Panceng,” katanya pendek.
Dia menyampaikan tujuan keikutsertaaan PRNA Wotan dalam menyemarakkan kegiatan Pengukuhan dalam bentuk bazar adalah untuk menjalin silaturahmi antara Pimpinan Nasyiah dan anggota.
“Selain itu, kegiatan bazar ini juga bisa memfasilitasi anggota untuk mempromosikan dan memasarkan produknya, karena barang yang dijual seluruhnya murni produk anggota PRNA Wotan serta menambah uang kas,” jelasnya.
Koordinator Bazar Shofiatun menjelaskan kegiatan bazar diserbu pengunjung Pengukuhan. “Semua makanan yang ada di bazar habis tak tersisa,” ujarnya. (*)
Penulis Nurul Afianah. Editor Ichwan Arif.