Fokus Ibadan Haji
Narasumber acara ini adalah Ketua LPHU PWM Jawa Timur Dr Sam’un MAg. Dia mengurai makna haji mabrur sepanjang umur dengan gamblang, serius tapi santai khas Suroboyoan. Dia mengutip kata mabrur menurut KH Ahmad Dahlan dari kata birrun, baik yang berkualitas.
“Karena itu mencapai birrun tidak gampang. Jika mengikuti manasik haji hanya mengikuti langkah-langkahnya mudah,” paparnya.
Manasik harus bisa memahami dari berbagai aspek. Aspek akidah, ibadah, muamalah,akhlak, filosofi, dan hikmah, sejarah. “Jenengan masuk ke Madinah itu apa yang dilakukan. Jangan berpikir belanja saja. Ini sangat penting. Pahami setiap makna rangkaian haji,”tekannya.
“Pada saat thawaf berdzikirlah dengan sungguh-sungguh. Berdoa yang sungguh-sungguh. Menangislah kepada Allah. Sebab doa-doa Panjenengan diaminkan 70 malaikat. Thawaf sudah betul 7 kali keliling Ka’bah tapi isine selfi tok, cekrak cekrek,” ungkapnya disambut tawa hadirin.
Arafah itu tempat pertobatan Nabi Adam. Bukan tempat biro jodoh. Yaumul Arafah usahakan tidak tidur. “Berdzikir dan berdoalah. Banyak orang mengantar Panjenengan saat berangkat haji. Tiba waktu wukuf kok tidur, apalagi disambi merokok,” urainya membuat hadirin terpingkal.
Seperti ayat yang dibaca qari tadi bahwa saat haji hindari rafats, jidal, dan fusuk. Tidak menghina orang, jauhkan diri dari pertengakaran. Sehingga amal yang kita lakukan menjadi khair, makruf, thayyib, dan saleh.
“Kita ini haji hanya sekali. Sekali haji harus sukses dipersiapkan sebaik mungkin. Haji itu berat ujiannya tapi kalau sukses balasannya surga. Cari kemabruran haji dan pahala haji,”pesannya
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua LPHU PDM Kota Probolinggo Drs Matrapi Noer MPd. Dilanjutkan dengan ramah tamah.
Alumni jamaah haji KBIHU Aisyiyah tahun 2023 Abdul Kodir merasa pertemuan hari ini luar biasa. “Selain bersilaturahmi dapat tambahan ilmu terutama saat pelaksanaan haji harus fokus ibadah. Tidak sibuk selfi atau memvideo saat thawaf. Saya banyak mengoreksi diri sendiri. Sedari tadi saya terus beristighfar,” ujarnya
“Saya ingin berhaji lagi agar lebih sempurna,” ujarnya berharap.n(*)
Penulis Izza El Mila Editor Mohammad Nurfatoni