Mulai dari Kajian Organisasi
Pelatih Ahli atau Fasulitator Sekolah Penggerak Angkatan I ini lalu mengungkapkan salah satu program yang akan dicanangkan.
“Satu hal yang sangat penting sebagai kader gerakan, kita galakkan kembali kajian Aisyiyah yang ada kaitannya dengan keorganisasian. Sebagai salah satu organisasi otonom khususnya tentang keaisyiyahan. Kita awali dengan belajar teknik bersidang, diawali dengan yang paling sederhana dulu seperti cara mengetuk palu. Dan alhamdulilah di Aisyiyah kita sudah belajar untuk teknik persidangna secara sederhana (saat sidang pleno). Insyaallah akan belajar teknik-teknik lain di organisasi Aisyiyah,” tuturnya.
“Saya harapkan kolaborasi dari berbagai pihak, dari ranting-ranting lain karena memiliki kekhasan sendiri, maka dengan kolaborasi kita bisa memajukan untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Di akhir sambutannya Vita tidak lupa mengenalkan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) PPI yang baru terbentuk yang sudah berkiprah dalam lomba yang diselenggarkan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah.
“PRNA PPI cikal bakal Aisyiah, kemarin ikut lomba Merdeka Sampah yang diadakan NA Pusat. Karena sampah menjadi tema yang digaungkan Unicef di dunia. Dan digarap secara serius tingkat global. Nanti garapan inilah kita bisa kolaborasi baik antara Aisyiyah dan Nasyiah,” jelasnya.
Kemudian Vita menutup sambutannya dengan mengatakan ingin mengutamakan tindakan dan aksi nyata dalam bergerak.
“Yang lebih baik adalah bertindak tidak hanya memikirkan masa depan, maka perlu bersatu-padu untuk berusaha dengan percaya akan pertolongan Allah, insyaallah tidak ada hal yang tidak mungkin”, katanya.
Penulis Zaki Abdul Wahid Editor Mohammad Nurfatoni