PWMU.CO – Guru Spemdalas Fitriyatus Sa’adah MPd meraih Best Author III dalam Call of Paper in The 14th International Conference on Lesson Study, The 4th International Conference on Learning Improvement, Ahad (10/9/2023).
Dalam even yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Koordinator International Class Program (ICP) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur ini mengambil judul Call of Paper Using Online Self-Assessment of Grammar in English Lessons in an International Class Program of a Junior High School.
“Dalam naskah tersebut membahas tentang penggunaan self-assessment untuk kemampuan grammar pada siswa di kelas ICP,” kata Wali Kelas VII ICP Honesty ini, Selasa (26/9/2023).
Dia menuturkan, topik ini diangkat ketika terjadi pademi, selain siswa belajar online, siswa juga dituntut untuk belajar melalui digital platform dan siswa. Selain itu, lanjutnya, mereka juga dituntut utk menjadi pembelajar mandiri.
“Salah sau hal yang bisa menjadikan siswa menjai pembelajar mandiri itu dengan melakukan self-assessment,” ujarnya.
Dari self-assessment ini, sambungnya, siswa bisa merefleksikan, menilai, dan menentukan kemampuan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran mereka dengan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan mereka selama proses pembelajaran.
“Disini saya melakukan penelitian di kelas ICP, di mana anak-anak melakukan self-assessment untuk kemampuan Grammar. Di kelas ICP, grammar diajarkan tersendiri. Anak-anak melakukan self-asessmen,” jelasnya.
Hasil Penelitian
Fitriyatus Sa’adah menjelaskan, dari penelitian tersebut ada 2 hasil yang didapat. Pertama ada 7 cara guru melatih siswa untukk membuat online self-assessment tentang penguasaan Grammar.
“Cara-cara yaitu, guru menjelaskan bagaimana membuat self-asessment, mereview materi, meminta siswa untuk mempraktikkan self-assessment, guru mengecek hasil self-assessment siswa, guru memberikan penjelasan bagaimana melakukan self-assessment di moodle, dan guru akan memberikan feedback ke siswa,” katanya.
Cara kedua, lanjutnya, siswa menilai pemahaman grammar mereka menggunakan self-assessment. Siswa membuat Journal yakni menarasikan baik kelebihan dan kekurangan.
“Dalam pola ini, mereka dalam menilai diri sendiri terkait penguasaan grammar di Moodle LMS yang diajarkan oleh guru,” ungkapnya. (*)
Penulis/Editor Ichwan Arif