PWMU.CO – Lepas jabatan Ketua Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA), Titin Yuliana SP terpilih menjadi Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sendangagung.
Ia terpilih dalam Musyawarah Ranting (Musyran) Ke-12 Aisyiyah Sendangagung yang digelar di Lantai 3 Gedung KH Ahmad Dahlan SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Paciran Lamongan, Jawa Timur, Jumat (22/9/2023).
Selain Aisyiyah, Musyran ini juga diselenggarakan bersama Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Sendangagung.
Ketua PRA Sendangagung 2015-2022, Drs Haryati SPd menjelaskan, kegiatan Musyran Aisyiyah berjalan lancar hingga terpilih 7 orang formatur dari 12 kandidat.
Saat ditanya PWMU.CO tentang komposisi kandidat nakhoda Asyiyah Sendangagung periode 2022-2027, ibu dua anak ini mengaku bersyukur karena banyak wajah baru.
“Alhamdulillah terkumpul wajah-wajah baru, atau darah segar yang baru menetas dari PRNA,” terang guru SMPM 12 Sendangagung yang juga merangkap di Madrasah Aliyah Al Ishlah ini.
Daftar 7 Anggota Formatur
Tepat pukul 16.15 WIB, hasil E-Voting Musyran Aisyiyah dibacakan dan terpilih 7 orang formatur sebagai berikut.
- Titin Yuliana
- Hetty Eka
- Niswatul Jamilah
- Umi Marwati
- Nadliroh
- Wahyuniatin
- Helmi Zunaida
Dari 7 orang formatur itu, terpilih suara terbanyak Titin Yuliana SP. Ia merupakan darah segar yang baru lepas jabatan Ketua PRNA Sendangagung. Dia merupakan Ketua PRNA Sendangagung periode 2016-2022 dan kini terpilih menjadi Ketua PRA Sendangagung periode 2022-2027.
Di mata Umi Marwati SAg, teman sejawatnya, sosok Titin Yuliana tidak perlu diragukan kepiawaiannya dalam memimpin organisasi.
“Selain sebagai Waka Kesiswaan SMPM 12 Sendangagung yang banyak dipuji, dia juga sukses menggerakkan PRNA Sendangagung menjadi aktif dan ceria. Banyak program yang terlaksana dengan hasil mumtaz (memuaskan),” ungkap Umi yang juga istri Dr Piet Hizbullah Haidir SAg MA, Sekretaris PDM Lamongan ini.
Sementara itu, salah satu teman karibnya yang lain yakni Enis Fatin Supriyadi juga mengaminkan hal yang sama.
“Titin itu supel, berwibawa dan tidak eprek (tidak banyak omong). Pokoknya dia itu Srikandi Sendangagung yang layak jadi terdepan di Aisyiyah,” kata Enis. (*)
Kontributor Gondo Waloyo Editor Nely Izzatul